Marcus Rashford: Berhentilah Cari Perpecahan di Manchester United!
Marcus Rashford: Berhentilah Cari Perpecahan di Manchester United! - Cuitan kepala salah satu media besar di Jerman, Christian Falk, soal Manchester United membuat Marcus Rashford berang. Ia langsung memberikan respon tegas dan memintanya untuk berhenti mencari perpecahan di klubnya.
Baca Juga : Achraf Hakimi Luar Biasa, Madrid Menyesal, Chelsea Tertarik?
Manchester United memang sedang terjebak dalam masalah yang serius musim ini. Hasil-hasil yang diterima belakangan ini tidak memuaskan banyak kalangan, utamanya fans the Red Devils yang dikecewakan.
Kondisinya semakin diperburuk oleh munculnya kabar-kabar negatif dari internal tim. Salah satunya adalah tentang pemain Manchester United yang tidak menghormati Chris Armas selaku asisten Ralf Rangnick dan membandingkannya dengan karakter fiktif dari serial Ted Lasso.
Kabar soal perpecahan di dalam internal tim pun menjadi salah satu topik hangat. Baru-baru ini, Falk mengabarkan adanya fraksi yang tidak suka dengan upaya Cristiano Ronaldo menjadi pemimpin di ruang ganti klub.
Balasan Tegas dari Rashford
Falk, yang merupakan bagian dari BILD, menyampaikan kabar tersebut melalui media sosial. Sampai berita ini ditulis, cuitan itu telah dikomentari lebih dari seribu kali dan diretwit dua ribu kali.
"BENAR. Pemain Inggris seperti Harry Maguire, Marcus Rashford dan lainnya terganggu bahwa Ronaldo ingin memimpin ruang ganti bersama kelompoknya. Ada risiko perpecahan di tim @ManUtd," tulis Falk.
Melihat namanya disebut dalam cuitan tersebut, Rashford tanpa menunggu lama langsung memberikan tanggapan. Ia meminta Falk, dan mungkin juga ditujukan kepada awak media lainnya, untuk tidak mencari-cari perpecahan di dalam klub.
"Apakah kita hanya mengada-ada seperti yang sedang dijalani sekarang? Tolong berhenti mencari perpecahan," tulisnya, sembari mengutip pernyataan Falk.
Dari Mana Informasinya Tersebar?
Ronaldo menjadi pusat dari banyaknya berita negatif terkait ruang ganti Manchester United saat ini. Pada awal pekan ini, AS mengklaim bahwa hubungan Ronaldo dengan Rangnick selaku pelatih interim sudah semakin retak.
Laporan tersebut mengatakan kalau Ronaldo menganggap Rangnick tidak punya kemampuan untuk melatih klub seperti United. Ia bahkan disebut marah terhadap sang pelatih karena dituding tampil buruk di depan gawang.
Apa yang terjadi di internal tim seharusnya tidak menjadi bahan konsumsi publik. Lalu dari mana kabar-kabar ini berdatangan? Legenda the Red Devils, Gary Neville, curiga bahwa kebocoran informasi ini justru datang dari pihak klub sendiri.
"Itu terjadi kepada Manchester United sekarang - mereka melakukannya, tim humas, agen, dan tim pemasaran, sebagai pertahanan diri untuk pemain mereka sendiri," ujar Neville beberapa hari yang lalu kepada Sky Sports.