Akui Blunder Handball Rodri, Wasit Minta Maaf ke Frank Lampard dan Everton
Akui Blunder Handball Rodri, Wasit Minta Maaf ke Frank Lampard dan Everton - Polemik handball Rodri di laga Everton vs Manchester City akhirnya jelas. Ketua persatuan wasit Liga Inggris meminta maaf kepada Everton dan Frank Lampard yang dirugikan dengan keputusan tersebut.
Minggu (27/2/2022), Everton harus mengaku kalah dari Man City dengan skor tipis 0-1, Premier League 2021/22. Gol kemenangan Man City dicetak oleh Phil Foden di menit ke-82.
Baca Juga : Middlesbrough 1-0 Tottenham: Kalah Lewat Gol Bocah 19 Tahun, Rapuh, dan Spurs Banget!
Meski begitu, seharusnya hasil pertandingan bisa jauh berbeda. Beberapa menit setelah kebobolan, Everton dinilai layak mendapatkan penalti setelah dugaan handball Rodri di kotak terlarang.
Saat itu insiden handball jelas terlihat, tetapi VAR justru memutuskan sebaliknya, jadi tidak ada hadiah penalti.
Lampard sempat marah besar
Kala itu, wasit Paul Tierney dan wasit VAR Chris Kavanagh menolak klaim Everton. Padahal tayangan ulang jelas menunjukkan bola menyentuh tangan Rodri.
Lampard sempat marah besar setelah insiden tersebut. Dia yakin anak kecil pun tahu jelas pelanggaran handball Rodri.
"Mereka tidak memberikan penalti ketika bola menyentuh lengan dia [Rodri] di posisi yang tidak alami. Saya punya putri berusia tiga tahun di rumah yang bisa menjelaskan bahwa itu adalah penalti," kata Lampard.
Setelah pertandingan, Everton mengajukan komplain resmi ke pihak Premier League. Mereka yakin ada di posisi yang benar.
Permintaan maaf wasit
Merespons insiden tersebut, petingi Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), Mike Riley akhirnya meminta maaf secara langsung kepada Lampard dan bos Everton, Bill Kenwright.
Riley menelepon keduanya secara pribadi dan meminta maaf atas kesalahan wasit dan wasit VAR di pertandingan tersebut. Jadi, mereka mengakui telah membuat kesalahan.
Andai Everton mendapatkan hadiah penalti, hasil akhir mungkin berbeda. Mereka bisa menyamakan kedudukan dan mungkin bisa menahan skor seimbang sampai peluit panjang.
Menariknya, Lampard sudah menduga pihak PGMOL akan meminta maaf, tapi dia pun tahu permintaan maaf tersebut tidak akan berarti.
Kata Mereka
Insiden handball Rodri tersebut juga diamati oleh mantan pemain Man City, Micah Richards. Menurutnya sudah jelas handball seharusnya diberikan. VAR ada untuk membantu pertandingan, tapi faktanya justru merugikan tim.
"Ekspresi Rodri sudah menjelaskan segalanya. Itu handball. Bola menyentuhnya di bawah garis lengan kostum," ujar Richards.
"Ini sungguh konyol. Kita sudah sering bicara soal VAR, ada banyak keputusan tepat, tapi yang satu ini jelas keputusan mereka salah dan merugikan Everton."
Everton rugi, Man City untung
Keputusan wasit terkait handball Rodri itu juga bisa menentukan juara Premier League musim ini. Pasalnya, Man City sedang terlibat dalam persaingan ketat di papan atas.
Andai hasil pertandingan kemarin berakhir imbang, Man City rentan disalip Liverpool di puncak klasemen sementara. Saat ini Man City unggul tipis 6 poin dengan satu pertandingan lebih banyak.
Di sisi lain, keputusan itu jelas sangat merugikan Everton. Saat ini mereka hanya berada satu tingkat di atas zona degradasi. Everton tidak boleh kehilangan poin lagi.