Martin Odegaard Lebih Bagus Dibanding Bruno Fernandes?
Fernandes memberi dampak besar bagi United sejak dibeli dari Sporting CP pada Januari 2022. Fernandes menjadi pemain kunci di lini tengah, baik pada era Ole Gunnar Solskjaer maupun Ralf Rangnick.
Fernandes mendapatkan banyak gelar individu bersama United. Catatan pemain 27 tahun itu tergolong spesial. Fernandes mampu mencetak 35 gol dan membuat 25 assist pada 78 laga yang dimainkan di Premier League. Catatan yang sangat bagus.
Tapi, di mata Bent, catatan apik yang didapat Fernandes belum cukup bagus. Dia lebih menyukai Odegaard untuk mengisi tim impiannya. Apa alasannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Belakangan, Martin Odegaard tampil sangat konsisten. Pemain asal Norwegia itu makin lama makin dewasa dan bermain konsisten. Odegaard menjadi pemain kunci bagi Arsenal dan Bent melihat Fernandes tidak lebih baik darinya.
"Tentu, dia adalah pemain yang sangat bagus untuk Manchester United, tetapi saya masih menunggu dia muncul ketika mereka benar-benar membutuhkannya di laga besar," ucap Bent dikutip dari talkSPORT.
"Tidak, tidak akan (bisa jadi pengganti Odegaard). Saya akan bilang sekarang. Saya tidak akan memilih Fernandes untuk jadi pengganti Odegaard," katanya.
"Saat ini, saya lebih menyukai Martin Odegaard dengan cara Arsenal bermain. Saya mengambil Odegaard dalam peran itu untuk Arsenal. Dia sempurna untuk apa yang sedang dilakukan Arsenal saat ini. Saya tidak akan menukarnya dengan Fernandes," tegas Bent.
Darren Bent tidak sendirian. Pandit sepak bola Inggris lainnya, Paul Merson, juga lebih tertarik pada Martin Odegaard jika dibanding Bruno Fernandes. Bahkan, Merson melihat Odegaard sebagai pemimpin bagi The Gunners.
Baca Juga : Prediksi Bola Kanada Vs Jamaika 28 Maret 2022
"Martin Odegaard telah membuktikan bahwa saya salah. Odegaard adalah pemain inti di Arsenal sekarang dan nama pertama di lembar tim pilihan saya. Dia telah benar-benar meningkat," kata Merson.
"Saya pikir para pemain menghormatinya karena mereka dapat melihat dia adalah pemain sejati. Saya tidak melihatnya pada awalnya, saya harus mengakuinya. Awalnya saya pikir dia bukan pemain yang menarik," tutup Merson.