Penilaian Xavi Soal Paulo Dybala: Over-rated, Tidak Cocok Buat Barcelona!
Penilaian Xavi Soal Paulo Dybala: Over-rated, Tidak Cocok Buat Barcelona! - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sedang berburu banyak pemain untuk melakukan revolusi di skuat saat ini. Sayang bintang Juventus, Paulo Dybala, tidak masuk ke dalam rencananya.
Padahal, Dybala bisa didapatkan dengan status bebas transfer pada bulan Juli nanti. Juventus sepakat untuk tidak menambah masa abdi pemain berkebangsaan Argentina itu dan bakal membiarkannya pergi secara gratis.
Baca Juga : Henderson Heran Melihat Maguire di Sesi Latihan Timnas Inggris
Keputusan itu diambil beberapa pekan lalu, setelah CEO klub Maurizio Arrivabene bertemu dengan Dybala serta sang agen, Jorge Antun. Awalnya, pertemuan yang digelar di Continassa itu diyakini akan mendiskusikan soal perpanjangan kontrak.
Rupanya tidak. Juventus diketahui hanya menginfokan kepada Dybala bahwa kontraknya takkan diperpanjang. Arrivabene bahkan tidak ragu menyebut Dybala tak lagi masuk dalam rencana Juventus ketika bertemu awak media.
Over-rated
Pernyataan Arrivabene langsung membuat beberapa klub papan atas bergegas untuk mendapatkannya. Inter Milan, Real Madrid, Atletico Madrid hingga Tottenham Hotspur dikabarkan siap bertarung dalam perburuan ini.
Barcelona juga sempat dikabarkan tertarik. Namun menurut El Nacional dan La Gazzetta dello Sport, Barcelona tidak berminat membawanya ke Camp Nou karena sang pelatih, Xavi, tidak menilainya tinggi.
Dijelaskan bahwa Xavi melihat Dybala sebagai pemain yang over-rated. Selain itu, ia meyakini bahwa mantan penyerang Palermo tersebut takkan berfungsi dengan gaya bermain di Camp Nou.
Inkonsisten dan Cederaan
Salah satu alasan Juventus tidak memperpanjang kontrak Dybala memang berkaitan dengan performa. Dybala gagal menunjukkan konsistensi permainan dalam beberapa tahun terakhir, bahkan sempat terpuruk di tahun 2019.
Ditambah lagi, Dybala kerap mengalami cedera dalam kurun waktu dua musim terakhir. Menurut catatan Adam Digby dari Forbes Sport, Dybala melewatkan 34 pertandingan Serie A dan Liga Champions lantaran kerap mengalami cedera.
Ketimbang Dybala, Barcelona diyakini lebih memprioritaskan kedatangan Raphinha dari Leeds United. Bahkan menurut kabar terakhir, kedua belah pihak mencapai kesepakatan dalam bentuk kontrak berdurasi lima tahun.