Ronald Koeman Cium Bau Busuk dari Barcelona
Ronald Koeman Cium Bau Busuk dari Barcelona - Ronald Koeman sepertinya masih merasa tak terima dengan pemecatannya dari kursi pelatih Barcelona. Pria Belanda itu pun mempertanyakan kebijakan klub Catalan tersebut.
Koeman kehilangan pekerjaannya di Barcelona pada Oktober 2021 lalu. Sebelumnya di musim panas, Barca harus melepas sejumlah pemain kunci mereka, salah satunya Lionel Messi.
Baca Juga : Dijual Roman Abramovich, Ini 4 Calon Pembeli Chelsea
Barcelona terpaksa melepas Messi yang notabene merupakan ikon mereka dalam dua dekade terakhir secara gratis ke PSG karena Barca tak bisa memperpanjang kontrak La Pulga.
Ronald Koeman Merasa Heran
Sebagai pengganti Koeman, Barcelona pun menunjuk sang mantan gelandag, Xavi. Barca pun kemudian cukup aktif di jendela transfer Januari, salah satunya dengan menggaet Ferran Torres dari Manchester City senilai 45 juta poundsterling.
“Itu atas desakan hierarki klub bahwa saya menyetujui kepergian pemain tertentu untuk membantu mengatur keuangan," ujar Koeman kepada koran Belanda, AD.
“Namun kemudian ketika Anda melihat bahwa mereka merekrut pemain seharga 45 juta poundsterling tak lama setelah melepas Messi, itu membuat Anda bertanya-tanya apakah ada hal lain yang terjadi. Mengapa Messi harus pergi?" tanya Koeman.
Ronald Koeman Iri dengan Xavi
Lebih lanjut, Koeman yang hingga kini masih menganggur juga mengaku merasa cukup iri dengan Xavi yang menurut pengakuannya sebenarnya bukan pilihan utama Joan Laporta.
"Barcelona tidak memberi saya waktu yang sama dengan Xavi. Ini masih menyakitkan bagi saya. Saya bekerja dengan banyak pemain yang cedera," tutur Koeman.
"Laporta mengatakan kepada saya ribuan kali bahwa Xavi tidak akan menjadi pelatihnya karena dia kurang pengalaman. Tapi saya bukan pelatih Laporta. Saya memiliki perasaan itu sejak saat pertama,"
Laporta Ingin Singkirkan Koeman
Koeman pun menuduh bahwa Laporta sejak awal memang sudah berencana untuk menyingkirkan dirinya dari kursi entrenador Barcelona.
"Setelah dia terpilih [pada bulan Maret] tidak ada klik. Ada kekurangan dukungan yang diperlukan dari atas," kata Koeman.
"Saya sangat ingin sukses di Barcelona tetapi saya menyadari bahwa Laporta ingin menyingkirkan saya karena saya tidak ditunjuk olehnya,"
"Anda tidak akan melihat saya di Camp Nou untuk sementara waktu, saya belum bisa melakukannya. Dengan presiden ini, saya tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa."