Semakin Rumit, Chelsea Terancam Ditinggalkan Sponsor Utama Klub
Semakin Rumit, Chelsea Terancam Ditinggalkan Sponsor Utama Klub - Situasi Chelsea kian rumit. Setelah pembekuan aset milik Roman Abramovich dan beberapa penangguhan lain dalam prosesnya, kini The Blues terancam ditinggalkan sponsor utamanya, Three (3).
Three memutuskan menangguhkan kerja sama hingga waktu yang belum ditentukan. Mereka juga meminta Chelsea mencopot logo Three di jersey tim dan di area seputar Stamford Bridge.
Baca Juga : Begini Reaksi Antonio Conte Setelah Tahu Chelsea Dapat Sanksi karena Abramovich
Three menjadi sponsor utama Chelsea sejak musim lalu, dan menurut rencana awal kerja sama berlangsung hingga Juni 2023. Nilai sponsor yang dikucurkan Three adalah 40 juta pounds (Rp747,9 miliar) per tahun.
Namun, menyusul sanksi yang diberikan pemerintah Inggris kepada Abramovich, Three langsung mengambil sikap keras.
Miliader asal Rusia itu dijatuhi hukuman pembekuan aset, serta dilarang melakukan perjalanan ke Inggris. Imbas sanksi itu sangat memukul Chelsea.
The Blues benar-benar terjepit. Chelsea tidak bisa melakukan aktivitas transfer pemain (baik membeli maupun menjual), serta dilarang memperbarui kontrak pemain, staf, dan lain-lain. Selain itu, The Blues tidak bisa menjual tiket pertandingan (penonton laga hanya untuk pemegang tiket musiman) dan merchandise klub.
Pernyataan Three
"Sehubungan dengan sanksi yang diumumkan pemerintah Inggris belum lama ini, kami sudah meminta Chelsea Football Club untuk menangguhkan kerja sama kami," tulis pernyataan resmi Three, seperti dikutip Sky Sports, Jumat (11/3/2022).
"Penangguhan kerja sama, termasuk penghapusan logo kami dari jersey dan di area stadion. Ini berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut," imbuh mereka.
Meski Three sudah meminta secara resmi soal pencopotan logo di jersey klub, Chelsea tidak langsung melakukannya. Para pemain The Blues tampak masih memakai jersey dengan logo Three saat menaklukkan Norwich City 3-1 pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022, Jumat dini hari WIB.
Pernyataan Chelsea
Chelsea FC membuat pernyataan setelah Pemerintah Inggris memberlakukan sanksi pembekuan aset kepada pemilik klub, Roman Abramovich. Tim asal London itu meminta agar hukuman diringankan
Pekan lalu, Roman Abramovich telah menjual Chelsea. Beberapa investor dikabarkan tertarik membeli, namun belum ada upaya konkret.
Belum juga terjual, pemerintah Inggris malah menjatuhkan sanksi kepada Roman Abramovich, Kamis (10/3/2022), sehingga status penjualan praktis ditangguhkan. Adapun seluruh aset pria asal Rusia itu di Chelsea dibekukan.
Mengetahui hal ini, direksi Chelsea pun bereaksi. Lewat pernyataan resminya, manajemen klub menerima keputusan Pemerintah Inggris atas sanksi tersebut.
"Berdasarkan 100 persen kepemilikannya atas Chelsea FC dan entitas afiliasinya, Chelsea FC juga akan dikenakan sanksi yang sama seperti Tuan Abramovich. Namun, Pemerintah Inggris telah mengeluarkan lisensi khusus yang mengizinkan Chelsea FC untuk melanjutkan aktivitas tertentu."
"Kami akan tetap mengikuti pertandingan tim putra dan putri hari ini melawan Norwich dan West Ham, dan berniat untuk terlibat dalam diskusi dengan Pemerintah Inggris mengenai ruang lingkup lisensi. Ini akan termasuk meminta izin untuk lisensi diubah agar klub beroperasi senormal mungkin."
"Kami juga akan mencari panduan dari Pemerintah Inggris tentang dampak dari langkah-langkah ini pada Chelsea Foundation dan aktivitasnya di komunitas kami. Klub akan memperbarui lebih lanjut jika sudah tepat untuk melakukannya."