Header Ads

Header ADS

Josep Guardiola: Dari Zaman Bahela Sampai Sekarang, Taktik 5-5-0 Sulit Ditembus!

Josep Guardiola: Dari Zaman Bahela Sampai Sekarang, Taktik 5-5-0 Sulit Ditembus! - Laga leg pertama babak perempat final Liga Champions tidak mudah untuk dijalani Manchester City. Klub raksasa Inggris itu kerepotan menghadapi pertahanan rapat yang diusung oleh wakil Spanyol, Atletico Madrid.

Pertandingan yang digelar di Etihad Stadium tersebut dengan mudahnya dikuasai oleh Manchester City. Pasalnya, Atletico Madrid bermain bertahan dan hanya mencari-cari celah dari serangan balik. Itupun gagal.

Baca Juga : Cari Asisten Erik ten Hag, Manchester United Dekati Eks Tangan Kanan Sir Alex Ferguson

Atletico Madrid mengusung permainan bertahan. Bahkan para penyerang seperti Antoine Griezmann dan Joao Felix pun ikut bertahan. Bintang City, Kevin De Bruyne, sampai menyebut Los Rojiblancos bermain dengan formasi 5-5-0.

Untungnya, Manchester City mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Gol semata wayang the Citizens diciptakan oleh De Bruyne pada menit ke-70 dengan bantuan pemain pengganti, Phil Foden.

Formasi 5-5-0 Sulit Ditembus

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mendiskusikan jalannya pertandingan di hadapan awak media. Pria asal Spanyol itu mengakui kesungguhan Atletico Madrid dalam mengusung permainan bertahan.

"Kami merasakan mereka akan bermain dengan 3-5-2, lalu mereka menyesuaikan diri dan mengusung 5-5-0, sesuatu yang pada masa prasejarah hingga sekarang sangat sulit untuk ditembus," ujar Guardiola, dikutip dari Marca.

"Tidak ada ruang, mereka kuat, sementara kami kecil dan ringan. Ini soal kesabaran. Saya memberitahu mereka pada jeda babak pertama bahwa kami telah bermain dengan baik."

"Permainan terbongkar di babak kedua, tapi saya sudah bisa merasakan bahwa pertandingan ini akan mirip seperti di Madrid nanti," lanjutnya.

Master dalam Bertahan

Meski menyulitkan, permainan Atletico Madrid mendapatkan acungan jempol dari Guardiola. Pria berumur 51 tahun tersebut bahkan melabeli sang lawan dengan gelar master dalam permainan bertahan.

"Ini pertandingan yang sangat menyulitkan. Mereka adalah master dalam mempertahankan segalanya dan laga ini jadi terasa sangat berat."

"Kami berhasil membuat mereka berhenti berlati, kami tidak menciptakan peluang tapi bersabar dan mendapatkan gol dari koneksi Foden dengan Kevin," pungkasnya.

Prediksi Bola Malam Ini

Prediksi Bola Hari Ini

Prediksi Bola Akurat

Manchester City harus bersiap menghadapi permainan bertahan seperti ini lagi pada leg kedua pekan depan di Wanda Metropolitano. Dan mungkin bakal terasa lebih berat karena Atletico Madrid bakal bertindak sebagai tuan rumah.

Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer