Jurgen Klopp Turut Bersimpati dengan Ralf Rangnick yang Bernasib Buruk di MU
Jurgen Klopp Turut Bersimpati dengan Ralf Rangnick yang Bernasib Buruk di MU - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp melontarkan rasa simpatinya terhadap sang kompatriot, Ralf Rangnick yang tengah mengalami nasib buruk di Manchester United.
Tengah pekan kemarin, Klopp membawa Liverpool menghajar Manchester United asuhan Rangnick dengan skor telak 4-0 di Anfield. Skuad Setan Merah pun mendapat kritik dari berbagai pihak.
Baca Juga : Eks Manchester United: Mikel Arteta Memalukan!
Nasib sial Manchester United berlanjut pada akhir pekan kemarin. Cristiano Ronaldo cs harus menyerah dari tuan rumah Arsenal dengan skor 1-3. Peluang finis empat besar pun menjadi sangat tipis.
Simpati Jurgen Klopp
Klopp merasa bersimpati dengan situasi Rangnick di Manchester United. Klopp memahami betul bahwa Setan Merah saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Kita semua tahu kabar baik pertama yang saya pikir untuk orang-orang United adalah bahwa Erik ten Hag sudah setuju sekarang, dan masa depan sudah dimulai sekarang. Namun, mereka harus melewati musim ini juga," ujar Klopp seperti dikutip Daily Mail.
“Ini sangat sulit, saya bisa membayangkan, dan jelas Ralf Rangnick, dan saya tahu bagaimana kedengarannya ketika manajer Liverpool mengatakan saya merasa bersimpati untuknya, tapi memang seperti itu. Saya bisa mengerti itu sangat sulit,
"Anda pergi ke Liverpool, mereka benar-benar bagus, dan Anda berkata 'kami tidak memiliki gelandang bertahan', itu bukan kabar baik. Itu tidak keren, dan itulah situasi yang mereka hadapi."
Motivasi Musim Depan
Lebih lanjut, Klopp juga mengakui bahwa Manchester United di bawah asuhan Ten Hag musim depan pasti akan memiliki motivasi berlipat ketika bertemu Liverpool.
"Saya tidak tertarik pada jurang atau jarak antara kami dan mereka. Saya tahu kami akan pergi ke sana tahun depan dan mereka akan mengingat hasil dari tahun lalu, dan itu membuatnya semakin sulit ketika kami tiba di sana," kata Klopp.
Prediksi Bola Akurat
"Namun untuk saat ini, begitulah adanya, dan kami senang dengan situasi kami, dan mereka akan menyelesaikan situasi mereka."