Taktik 5-5-0 Atletico Madrid Sulit Ditembus, De Bruyne Kewalahan
Taktik 5-5-0 Atletico Madrid Sulit Ditembus, De Bruyne Kewalahan - Manchester City mendapatkan cobaan berat dari Atletico Madrid di laga leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (6/4/2022). Untungnya, mereka sanggup melaluinya dan keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Di atas kertas, Atletico Madrid mengusung formasi 5-3-2. Tapi penerapannya, mereka memasang lima pemain dalam dua baris yang membentuk 5-5-0. Diego Simeone selaku pelatih Atletico Madrid tidak menunjukkan niatan untuk menang.
Baca Juga : Niatnya Minta Bocoran Kekuatan Benfica Pada Luis Diaz, Ini yang Akhirnya Didapat Klopp
Karena strategi tersebut, Atletico Madrid tak mampu membuat peluang. Mereka tidak mencatatkan tembakan sama sekali di Etihad Stadium. Sebaliknya, Manchester City mendominasi jalannya pertandingan dan melepaskan 15 tembakan.
Meski begitu, Manchester City kesulitan untuk mencetak gol ke gawang yang dikawal Jan Oblak. Atletico Madrid sudah dikenal sebagai klub dengan pertahanan tangguh, dan formasi 5-5-0 ini membuatnya semakin sulit untuk dijebol.
Silahkan Mencoba
Manchester City akhirnya berhasil mencetak gol penentu pada menit ke-70 melalui Kevin De Bruyne dengan bantuan asis dari Phil Foden. Bayangkan, pertahanan Atletico Madrid hanya bisa ditembus oleh upaya dua pemain kreatif.
Kevin De Bruyne tahu persis bagaimana sulitnya menembus pertahanan Atletico. Ia takkan terima kalau ada yang berani mengkritik performa Manchester City karena gagal mencetak gol lebih banyak dan menyuruh mereka untuk mencoba sendiri.
"Sangat sulit, mereka bermain dengan lima pemain di belakang dan lima pemain di tengah, sangat sulit untuk menemukan ruang," kata De Bruyne kepada BT Sport usai pertandingan.
"Saya merekomendasikan kepada semuanya yang berkata sesuatu kepada kami dalam pertandingan ini untuk mencoba di tempat latihan," lanjutnya.
Kuncinya Tenang dan Bersabar
Butuh kesabaran ekstra untuk menembus pertahanan Los Rojiblancos yang memainkan strategi negatif. Untungnya, the Citizens tidak memiliki beban dan kewajiban untuk mencetak gol. Sebab dengan permainan ini, mereka takkan kalah.
"Cara kami bermain sudah bagus karena kami tidak menyia-nyiakan bola. Kami tetap tenang dan bersabar," De Bruyne menambahkan.
"Mencoba menemukan ruang, anda akan kehilangan bola karena mereka sangat kompak. Kami punya beberapa peluang di babak kedua dan berhasil memanfaatkan salah satu di antaranya," pungkasnya.
Pertahanan tangguh semaca ini akan mereka temui lagi pada leg kedua yang digelar pekan depan di Wanda Metropolitano. Dan sebelum itu, Manchester City akan menjalani partai berat melawan Liverpool di ajang Premier League.