Header Ads

Header ADS

Kepa Akui Lewatkan Peluang untuk Tinggalkan Chelsea, Betah di Bench?

Kepa Akui Lewatkan Peluang untuk Tinggalkan Chelsea, Betah di Bench? - Kiper asal Spanyol Kepa Arrizabalaga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki peluang cabut dari Chelsea lebih dari sekali akan tetapi ia sengaja melewatkan kans tersebut.

Kepa sempat jadi kiper nomor satu Chelsea. Tapi performanya tak bisa konsisten.

Akibatnya ia pun digusur ke bangku cadangan. Posisinya kemudian diisi oleh Edouard Mendy secara reguler.

Karena sering di bangku cadangan, Kepa pun kerap disebut bakal cabut dari Chelsea. Sejumlah klub pun dikaitkan dengan kiper asal Spanyol tersebut.

Kans Cabut dari Chelsea
Kepa Arrizabalaga sempat dikaitkan dengan Lazio. Selain itu ia juga disebut diminati oleh Nice.

Kepa pun mengakui bahwa memang ada ketertarikan dari sejumlah klub. Namun ia mengabaikan semua tawaran itu dan bertahan di Chelsea.

"Ya, ada [peluang untuk meninggalkan Chelsea], tetapi klub selalu memberi saya kepercayaan mereka, mereka selalu ingin saya menjadi bagian dari skuat," katanya, seperti dilansir AS.

"Kami menganalisisnya dan saya senang bertahan dan berada di klub hebat ini," sambung Kepa.

Prediksi Bola Malam Ini

Prediksi Bola Hari Ini

Ingin Main di Piala Dunia
Kepa Arrizabalaga adalah anggota timnas Spanyol. Tapi ia terakhir kali dipanggil ke timnas pada Juli 2020 silam.

Kansnya untuk masuk ke Timnas Spanyol sekarang ini tentu cukup berat. Namun hal tersebut tak menyurutkan tekadnya untuk bisa dipanggil timnas lagi dan bermain di Piala Dunia 2022.

“Jelas saya memimpikannya. Saya mendapat hak istimewa berada di Rusia dan saya bekerja untuk berada di sana," serunya.

"Kali ini saya tidak bermain di klub itu sulit, tetapi saya merasakan kepercayaan dari staf pelatih tim nasional dan mudah-mudahan jika saya memiliki kontinuitas di klub saya, saya bisa berada di sana," sambungnya.

Soal Pemecatan Tuchel
Belum lama ini Chelsea memecat Thomas Tuchel. Klub itu kemudian menggantikannya dengan Graham Potter.
Kepa Arrizabalaga tentu sedih Tuchel dipecat. Tapi ia mengaku menerima Potter dengan tangan terbuka.

“Pada akhirnya hanya beberapa hari kami bersamanya (Potter), ini adalah minggu yang sedikit gila," ujarnya.

“Ketika seorang pelatih (Tuchel) dengan siapa kami memiliki begitu banyak momen bagus pergi, itu selalu sedikit menyedihkan. Dengan pelatih baru, ada ide-ide baru," tutur Kepa.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer