Header Ads

Header ADS

Willian Bongkar Penyebab Kesulitannya di Arsenal

Willian Bongkar Penyebab Kesulitannya di Arsenal - Willian gagal memperlihatkan performa terbaiknya bersama Arsenal. Pemain Fulham tersebut akhirnya membeberkan penyebab dirinya tak memiliki karier gemilang di klub Meriam London tersebut.

Willian tiba di Arsenal pada musim panas 2020. The Gunners mendatangkan Willian dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Chelsea berakhir.

Willian dikontrak selama tiga tahun di Emirates Stadium. Namun, pemain asal Brasil tersebut memutuskan hengkang setelah bermain satu musim untuk The Gunners.

Selama satu musim di Arsenal, Willian cuma mencetak satu gol dan tujuh assist dari 37 pertandingan. Willian lalu bermain untuk Corinthians sebelum akhirnya memperkuat Fulham pada musim ini.

Kepergian Willian
Willian meninggalkan Arsenal dengan memutus kontraknya. Dia memilih pergi dari The Gunners karena sudah tidak merasa nyaman di klub.

“Saya pikir saya mungkin satu-satunya pemain yang melakukan hal seperti ini,” kata Willian kepada Athletic.

“Pemain lain dalam situasi saya akan bertahan sampai akhir kontrak dan terus mengambil uang. Tapi saya tidak seperti ini. Uang bukanlah hal terpenting di dunia.

"Saya harus merasa baik, merasa termotivasi untuk pergi latihan. Saya tidak memilikinya di sana, jadi saya memutuskan untuk pergi."

Prediksi Bola Malam Ini

Prediksi Bola Hari Ini

Prediksi Bola Akurat.

Kesulitan Willian
Mengenai kesulitannya di Arsenal, Willian menyebut Covid-19 menjadi penyebabnya. Dia mengaku tidak bisa tampil maksimal ketika tidak ada penonton di stadion.

“Untuk sebagian besar musim, kami bermain tanpa penggemar (karena COVID-19)," lanjutnya.

“Saya tidak melihat fans Arsenal. Mungkin saya perlu merasakan hiruk pikuk penonton, bahwa itu adalah sesuatu yang saya lewatkan. Itu adalah saat yang sulit bukan hanya bagi saya, tetapi bagi semua orang di dunia. Bermain tanpa penggemar di klub baru tidaklah mudah."

Berbicara dengan Arteta
Willian juga mengungkapkan kalau dirinya sudah berbicara dengan pelatih Mikel Arteta sebelum meninggalkan Arsenal.

“Pada hari terakhir saya di sana, saya berbicara dengan manajer Mikel Arteta. Saya berterima kasih banyak kepadanya atas apa yang telah dia lakukan untuk saya, karena membawa saya ke Arsenal. Saya hanya berharap yang terbaik untuknya," bebernya.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer