Header Ads

Header ADS

Emosional, Son Heung-min Menolak Salaman dengan Pelatih Timnas Korea Selatan

Emosional, Son Heung-min Menolak Salaman dengan Pelatih Timnas Korea Selatan - Son Heung-min bukan hanya menangis usai Timnas Korea Selatan kalah dari Ghana di Piala Dunia 2022. Namun, muncul sebuah video Son Heung-min menolak ajakan salaman dari pelatih Paulo Bento.

Korea Selatan berjumpa Ghana pada matchday kedua Grup H Piala Dunia 2022, Selasa (29/11/2022) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Education City, Korea Selatan menelan kekalahan dengan skor 3-2.

Laga berjalan dengan sangat seru. Ghana unggul 2-0 pada babak pertama. Namun, brace Cho Gue-sung membawa Korea Selatan menyamakan skor menjadi 2-2. Ghana menang lewat gol Mohammed Kudus pada menit ke-68.

Hasil ini menimbulkan kekecewaan yang besar bagi Korea Selatan. Sebab, mereka gagal menang pada dua laga awal dan peluang lolos babak 16 Besar menjadi makin berat.

Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya 

Prediksi Bola Malam Ini

Prediksi Bola Hari Ini

Prediksi Bola Akurat.

Baca Juga: Kedalaman Lini Depan Mengerikan, Casemiro Kasihan dengan Calon Lawan Brasil

Son Heung-min Marah ke Paulo Bento?
Kapten Korea Selatan, Son Heung-min, menjadi salah satu pemain yang sangat kecewa. Son terlihat menangis begitu laga usai. Pemain 30 tahun tersebut sempat ditenangkan penggawa Ghana ketika tertunduk di lapangan.

Sebelum masuk ke ruang ganti, ada momen penting yang terjadi dengan Son Heung-min. Pemain Tottenham itu sempat coba dipeluk dan diajak bersalaman oleh pelatih Paulo Bento.

Namun, Son Heung-min terlihat menolak ajakan tersebut. Son terlihat cukup emosional dan menampik tangan Bento. Sang pelatih sempat memeluk Son dan berjalan beriringan sebelum mereka berjalan sendiri-sendiri.

Kartu Merah dan Marah pada Wasit
Paulo Bento mendapat sorotan besar usai Korea Selatan kalah dari Ghana. Bukan hanya soal kekalahan yang dialami Korea Selatan, akan tetapi juga kartu merah yang diterimanya akibat protes pada wasit Anthony Taylor.

Bento mendapat kartu merah setelah Taylor meniup peluit akhir laga. Paulo Bento, juga para pemain Korea Selatan, terlihat tidak puas dengan kepemimpinan Taylor di lapangan.

Kartu merah tersebut membuat Bento tak bisa mendampingi Korea Selatan pada laga terakhir Grup H, lawan Portugal. Bagi Korea Selatan, walau sangat kecil, mereka masih bisa lolos ke babak 16 Besar jika mampu menang lawan Portugal.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer