Faktor Mental, Alasan Inter Milan Mampu Comeback dan Menang Besar Lawan Bologna
Faktor Mental, Alasan Inter Milan Mampu Comeback dan Menang Besar Lawan Bologna - Inter Milan meraih hasil bagus pada laga pekan ke-14 Serie A 2022/2021 lawan Bologna. Pada duel yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (10/11/2022) dini hari WIB, Inter menang dengan skor telak 6-1.
Inter sempat dibuat ketar-ketir oleh Bologna. Pada menit ke-22, Charalampos Lykogiannis mampu membobol gawang Andre Onana. Namun, hanya berselang empat menit, Inter menyamakan skor dari aksi Edin Dzeko.
Setelah skor imbang 1-1, laga menjadi milik Inter Milan. Lima gol tambahan mampu dicetak pasukan Simone Inzaghi. Lima gol itu dicetak oleh Edin Dzeko, Federico Dimarco (2), Lautaro Martinez, Hakan Calhanoglu, dan Robin Gosens.
Kini, Inter Milan berada di posisi ke-4 klasemen Serie A dengan 27 poin. Inter masih tertinggal 11 poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen. Sementara itu, Bologna berada di peringkat ke-13 dengan 16 poin.
Prediksi Bola Akurat.
Faktor Mental
Inter dan Bologna memulai laga dengan situasi yang kontras. Inter baru saja kalah dua laga beruntun. Di kubu Bologna, mereka sedang percaya diri lantaran menang empat laga beruntun. Bologna juga unggul lebih dulu atas Inter.
"Kami tahu betapa pentingnya faktor mentalitas di sepak bola," buka pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
"Kami menghadapi tim yang meraih empat kemenangan beruntun. Kami tak beruntung kebobolan gol itu, akan tetapi kami tetap fokus pada permainan."
"Kami telah memenangkan lima dari enam laga terakhir (di Serie A), kami semua masih berada di atas klasemen, selain Napoli yang sudah melepaskan diri. Tak ada gunanya melihat klasemen atau Liga Champions, yang penting soal hari ini," tegas Inzaghi.
Kehilangan Pemain Kunci
Inter Milan, sebelum bangkit dan menang lawan Bologna, kalah dua laga beruntun. Inter kalah dari Juventus dan Bayern Munchen. Terlepas dari hasil tersebut, Inzaghi tetap puas dengan performa Inter dalam beberapa laga terakhir.
Inter, kata Inzaghi, mampu melewati fase sulit dengan hasil yang cukup bagus. Inter kehilangan beberapa pemain kunci dan mampu menjaga performa agar tidak terlalu turun.
"Kami memainkan 18 laga tanpa Romelu Lukaku dan 14 laga tanpa Marcelo Brozovic. Dua pemain yang sangat penting. Kami melakukannya dengan sangat baik di Liga Champions, tetapi di Serie A kami harus meniru permainan kami di kandang saat bermain tandang," tutup Inzaghi.