Header Ads

Header ADS

Cinta Lama Bersemi Kembali, Inter Milan Mulai Goda Antonio Conte Lagi

Cinta Lama Bersemi Kembali, Inter Milan Mulai Goda Antonio Conte Lagi - Inter Milan tampaknya belum bisa melupakan masa-masa indah saat Antonio Conte jadi manajer. Saat ini, Inter mulai menggoda Conte lagi untuk kembali ke Giuseppe Meazza.

Conte sudah pernah jadi bagian Nerazzuri pada periode 2019 - 2021 lalu. Hasilnya tidak begitu mengecewakan.

Sebelum Conte minggat ke Tottenham, satu trofi Liga Italia dipersembahkan untuk Inter. Trofi ini sekaligus mengakhiri dominasi Juventus.

Pria berusia 53 tahun itu kemudian mengambil tantangan untuk menyebrang ke Liga Inggris. Namun, hingga sekarang, Conte tidak bisa dikatakan sukses bersama Tottenham.

Kontrak Segera Habis
Conte mulai melatih Harry Kane dkk pada November 2021 lalu. Ia diberi kontrak hingga akhir musim 2022/2023.

Dengan kata lain, kontraknya sekarang hanya tinggal sekitar empat bulan lagi. Belum ada tanda-tanda Tottenham ingin memperpanjang kontrak pelatih asal Italia tersebut.

Minimnya prestasi bisa jadi salah satu alasan. Belum ada trofi yang bisa dipersembahkan. Selain itu, Tottenham gagal di Carabao Cup, tersingkir di Piala FA, hanya berjuang dapat empatr besa Liga Inggris, dan nyaris tersingkir dari Liga Champions.

Kondisi Fisik
Kondisi fisik Conte disebut-sebut juga jadi alasan Tottenham enggan melanjutkan kerja sama.

Awal Februari 2023 lalu, Conte harus menjalani operasi di bagian empedunya. Pasca operasi, Conte harus absen beberapa kali mendampingi Tottenham.

"Itu adalah operasi yang mendadak, sama sekali tidak terencana. Jadi hal itu tentu sangat berbeda," ucap Conte soal kondisi fisiknya.

"Kondisi ini tetap tidak akan mengubah pikiran saya. Saya tetap akan bersama para pemain dan kembali ke atmosfer sesi latihan," ucapnya lagi.

Pembicaraan Informal
Di tengah ketidakpastian itu, Inter ternyata memulai komunikasi lagi dengan Conte. Laporan The Times menyebutkan, komunikasi itu bertujuan untuk membicarakan kerja sama lagi.

Namun, komunikasi ini ternyata baru pembicaraan informal semata. Belum ada niat serius untuk membahas soal poin-poin kesepakatan, target, dan lain-lain.

Beberapa bulan terakhir, posisi Simone Inzaghi sempat jadi pembicaraan di level manajemen. Ada kemungkinan Inzaghi akan didepak di akhir musim.

Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer