Dosa Barcelona yang Buat Lionel Messi Sulit Kembali
Dosa Barcelona yang Buat Lionel Messi Sulit Kembali - Keinginan Barcelona memboyong kembali Lionel Messi ke Camp Nou sulit sekali terwujud. Joan Laporta membeberkan kesulitan itu tidak lepas dari dosa-dosa yang pernah dibuat kepada sang mega bintang saat dirinya jadi presiden.
Messi akhirnya meninggalkan Barcelona pada 2021 lalu. Ia meninggalkan klub yang dibelanya selama 19 tahun sejak masuk ke akademi hingga jadi pemain mega bintang.
Paris Saint-Germain menjadi perhentian Messi selanjutnya. Namun, kontraknya di PSG akan segera berakhir pada tahun 2023 nanti.
Negosiasi kontrak baru Messi di PSG masih kusut. Ada kemungkinan Messi akan menyudahi petualangannya di Prancis pada musim panas 2023.
Dipantau Tiga Klub
Situasi ini disukai oleh Barcelona. Sebab, satu tahun sebelum kontraknya berakhir, rencana mengembalikan Messi ke Barcelona sudah terkuak.
Hanya saja, Barcelona sekarang tidak sendirian untuk mendapatkan jasanya. Ada dua klub lain yang juga sedang memantau.
Dua klub itu adalah Inter Miami di Amerika Serikat dan Al Hilal di Arab Saudi.
Pemain Penting
Laporta mengatakan, keinginan untuk membuat Messi kembali ke dalam pelukan Barcelona didasari karena peran penting sang pemain untuk klub.
"Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah. Dia telah menjadi pemain paling penting sepanjang sejarah Barcelona," ucapnya dikutip dari Relevo.
"Messi tahu bahwa dia ada di hati kami [Barcelona]. Dia tahu bahwa pintu Barcelona akan selalu terbuka untuknya," sambung Laporta.
Punya Dosa
Masalahnya, Messi masih berat hati untuk kembali. Menurut Laporta, hal ini tidak lepas dari dosa yang dibuatnya selama jadi presiden. Ia ingin menghapus dosa-dosa ini terlebih dahulu.
"Saya harus hati-hati dengan apa yang saya katakan. Messi masih merupakan pemain PSG dan saya harus hormati itu," ucap dia.
"Warisan yang saya tinggalkan selama menjadi presiden tidak bagus. Saya sampai harus membuat keputusan yang saya tidak puas dengan itu," akunya.
"Saya harus cari cara untuk memperbaiki hubungan Messi dengan Barcelona," tandas Laporta.