Sosok Manajer Celtic yang Mendadak Masuk Bursa Manajer Baru Chelsea
Sosok Manajer Celtic yang Mendadak Masuk Bursa Manajer Baru Chelsea -Daftar manajer yang diburu Chelsea kini melebar. Nama manajer Celtic, Ange Postecoglou mendadak masuk ke dalam bursa.
Pelatih blasteran Australia-Yunani tersebut baru saja direkrut Celtic pada 2021 lalu. Namun, dirinya dengan cepat naik daun karena telah memberikan tiga trofi.
Celtic menjuarai Piala Skotlandia dua musim beruntun dan satu trofi Liga Skotlandia diamnakan selama diasuh oleh Postecoglou. Gelar kedua Liga Skotlandia dalam dua musim beruntun juga hampir diraih.
The Guardian melaporkan, prestasi sang manajer telah menarik perhatian Chelsea. Pelatih berusia 57 tahun tersebut sempat dipertimbangkan oleh internal The Blues.
Filosofi yang Jelas
Prestasi yang dicapai Postecoglou diraih seiring dengan filosofi bermain yang cukup jelas. Chelsea kabarnya tertarik dengan filosofi sang pelatih.
Laporan tersebut menjelaskan, Postecoglou merupakan pelatih yang anti terhadap bermain bertahan. Ia cenderung menggunakan strategi menyerang.
Selain itu, Postecoglou punya reputasi yang bagus di Skotlandia sebagai pelatih yang bisa meningkatkan kualitas pemain di latihan.
Daftar Pinggiran
Menurut laporan yang sama, Postecoglou tidak berada di daftar teratas manajer buruan Chelsea. Namanya hanya sebagai daftar pinggiran.
Memang semenjak pemecatan Graham Potter, Chelsea bergerak cepat untuk mendata sosok-sosok yang tepat. Nah, daftar namanya ternyata cukup panjang.
Sebelumnya pernah dilaporkan bahwa Chelsea sempat membahas tujuh nama. Ternyata, jumlahnya lebih banyak karena Chelsea menerapkan pencarian yang sangat luas, seperti Abel Ferreira dari Palmeiras dari Arne Slot dari Feyenoord.
Berkurang Dua
Di tengah ketidakpastian manajer baru Chelsea, ada satu yang pasti, yaitu nama-nama yang dipastikan gugur dari bursa manajer.
Luis Enrique jadi yang pertama gugur setelah namanya kalah favorit dari Julian Nagelsmann. Namun tidak lama kemudian, giliran Nagelsmann yang gugur karena sang manajer merasa tidak satu visi dengan petinggi Chelsea.
