Kisah di Balik Layar Ketika Manchester United Gagal Gaet Karim Benzema
Kisah di Balik Layar Ketika Manchester United Gagal Gaet Karim Benzema - Karim Benzema menjadi pahlawan dalam tiga laga terakhir Real Madrid di fase gugur Liga Champions. Ceritanya bisa berbeda andai penyerang asal Prancis tersebut memilih pindah ke Manchester United.
Benzema mulai menarik perhatian banyak klub papan atas setelah membukukan 31 gol dari 52 penampilan bersama Olympique Lyon di musim 2007/08 lalu. Namun, ia baru keluar dari Parc Olympique Lyonnais setahun setelahnya.
Baca Juga : AC Milan Kunci Transfer Divock Origi
Ia sempat dihadapan di antara dua pilihan, yakni Real Madrid dan Manchester United. Pada akhirnya, Benzema menjatuhkan pilihan pada Los Merengues yang sanggup menebusnya dari Lyon sebesar 41 juta euro.
Namanya semakin dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik di era sekarang, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Terbaru, ia mencetak gol yang membuat Real Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions musim ini.
Penyesalan Terbesar Sir Alex
Tanpa Benzema, langkah Real Madrid di fase gugur Liga Champions musim ini mungkin sudah terhenti di babak 16 besar. Itu bisa saja terjadi kalau Benzema menjatuhkan pilihannya ke Manchester United pada tahun 2009 lalu.
Kala itu, tawaran dari Manchester United tak bisa ditolak. Kesempatan bermain di bawah asuhan Sir Alex Ferguson tidak datang dua kali. Meski begitu, Benzema lebih memilih bergabung dengan Real Madrid.
"Saya ingat sedang keluar dari lapangan dan Sir Alex Ferguson berkata, 'jangan khawatir, saya mencoba untuk merekrutnya'. Tapi dengan koneksi Afrikanya, dan betapa berpengaruhnya Real Madrid, dia memilih mereka."
"Saya pikir kalau melihat ke belakang, Sir Alex bakal percaya bahwa salah satu penyesalan terbesarnya adalah tidak merekrutnya buat klub," kata ekx Manchester United, Rio Ferdinand, kepada BT Sport.
Memilih Real Madrid
Pada tahun 2019, Jean-Michel Aulas selaku pemilik Lyon membenarkan kalau Manchester United mencoba mendekati Benzema. Proposalnya bahkan lebih menggiurkan dari Real Madrid. Namun Benzema tetap memilih Los Merengues.
"Ketika Karim meminta meninggalkan Lyon, kami memiliki dua tawaran: Manchester United dan Real Madrid," kata Aulas kepada beIN Sports pada tahun 2019 lalu.
Prediksi Bola Akurat
"Karim, seperti Nabil Fekir, datang ke saya, dan di saat itulah ada hubungan yang menunjukkan rasa percaya, dan berkata 'impian saya adalah bermain untuk Real Madrid'. Pada akhirnya ia pergi ke Real Madrid dengan bayaran yang lebih inferior ketimbang Manchester United."
Seketika rencana Ferguson menduetkan Benzema dengan bomber Manchester United lainnya, Wayne Rooney, gagal. Mereka mengalihkan perhatian ke Michael Owen yang bisa direkrut secara gratis pada waktu itu.