Nggak Nyangka! Ini 10 Kejutan yang Pernah Terjadi di Piala Dunia
Nggak Nyangka! Ini 10 Kejutan yang Pernah Terjadi di Piala Dunia - Pesta sepak bola empat tahunan yakni Piala Dunia tak jarang kerap menelurkan hasil akhir sebuah laga yang tak terduga dan mengejutkan semua orang.
Piala Dunia pertama kali digelar tahun 1930 silam. Artinya sudah 21 kali turnamen akbar itu diselenggarakan jelang dilangsungkannya Piala Dunia 2022.
Banyak hal yang telah terjadi di sepanjang perhelatan Piala Dunia tersebut. Termasuk hasil-hasil mengejutkan yang tak diduga sebelumnya.
Contohnya saja kala Amerika menjegal Inggris, atau saat Uruguay mengalahkan Brasil. Kemudian ada momen ketika Korea Selatan dan Korea Utara sama-sama mengalahkan Italia plus tragedi penghancuran Samba oleh Jerman.
Untuk informasi lebih lengkapnya, simak di bawah ini ya
Senegal vs Prancis
Keduanya bertemu pada Piala Dunia 2022 silam di Grup A. Saat itu Senegal pertama kalinya bermain di Piala Dunia.
Sementara itu Prancis berstatus sebagai juara bertahan. Di laga pembuka tersebut, Senegal mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0 berkat gol Bouba Diop.
Baca Juga : Selain Lionel Messi, 4 Pemain Argentina Ini Mungkin Mainkan Piala Dunia Terakhirnya di Qatar
Senegal kemudian lolos dari fase grup sebagai runner-up. Mereka kemudian sanggup melangkah hingga babak perempat final sebelum akhirnya dijegal Turki dengan skor 0-1 via extra time.
Aljazair vs Jerman Barat
Kedua negara ini bersua pada Piala Dunia 1982 silam. Mereka berada di grup yang sama yakni Grup 2.
Di atas kertas Jerman Barat akan bisa memenangi laga itu dengan pemain top mereka macam Karl-Heinz Rummenigge dan Uli Stielike. Apalagi Aljazair sebelumnya belum pernah bisa lolos ke putaran final Piala Dunia.
Namun Aljazair mampu bermain dengan penuh semangat dan sanggup membuat Jerman Barat kerepotan. Mereka akhirnya bisa menang dengan skor 2-1.
Sayangnya kemudian kemenangan itu tak terasa berarti. Sebab Aljazair akhirnya tak lolos dari fase grup.
Jerman Timur vs Jerman Barat
Pertemuan keduanya terjadi pada Piala Dunia 1974 silam. Keduanya berduel dalam laga ketiga Grup 1.
Itu adalah pertemuan pertama keduanya. Namun statusnya berbeda 180 derajat.
Jerman Timur baru pertama kalinya ikut Piala Dunia. Sementara Jerman Barat sudah jadi tim besar dan pernah juara Piala Dunia edisi 1954 dan runner-up tahun 1966.
Jerman Timur malah menang 1-0 berkat gol semata wayang Jurgen Sparwasser. Namun hasil mengejutkan itu tak berpengaruh pada Jerman Barat karena mereka akhirnya sukses jadi juara di turnamen tersebut.
Korea Selatan vs Italia
Keduanya bersua di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Korea Selatan saat itu berstatus sebagai tuan rumah dan sudah berpengalaman bermain di empat edisi Piala Dunia.
Namun Italia di atas kertas jelas bukan lawan yang sepadan bagi mereka. Apalagi Azzurri kala itu diperkuat pemain seperti Gigi Buffon, Paolo Maldini, Gianluca Zambrotta, Alessandro Del Piero, Francesco Totti, hingga Christian Vieri.
Italia sempat unggul lebih dahulu melalui Christian Vieri pada menit ke-18. Namun Korea Selatan bisa menyamakan skor pada menit ke-88 via Seol Ki-hyeon.
Italia kemudian harus main dengan 10 pemain karena Totti dikartu merah. Korsel akhirnya bisa berbalik unggul dan menang 2-1 berkat gol tandukan Ahn Jung-Hwan. Park Ji-sung dkk sendiri akhirnya bisa finis di peringkat empat turnamen tersebut.
Korea Utara vs Italia
Duel ini terjadi pada Piala Dunia 1966 silam. Korea Utara dan Italia kala itu bersua di laga ketiga Grup 4.
Bagi Korut, ini adalah pertama kalinya mereka bermain di Piala Dunia. Jelang duel lawan Italia, mereka dipermak Uni Soviet 3-0 dan menahan imbang Chile 1-1.
Korut kemudian mengejutkan Italia dan dunia dengan meraih kemenangan 1-0 berkat gol Pak Doo-ik pada menit ke-42. Hasil itu membuat Italia cuma finis di peringkat ketiga.
Korut kemudian lolos ke fase knockout. Namun langkah mereka langsung terhenti usai dibekuk Portugal dengan skor 5-3.
Kamerun vs Argentina
Duel ini tersaji di Piala Dunia 1990 silam. Saat itu Argentina bersua Kamerun di laga pertama Grup B.
Saat itu Argentina diperkuat pemain seperti Diego Maradona, Nestor Sensini, hingga Jorge Burruchaga. Sementara itu bagi Kamerun, ini adalah keikutsertaan kedua mereka di Piala Dunia setelah sebelumnya berpartisipasi di edisi tahun 1982.
Kamerun mendapat dua kartu merah di laga tersebut. Namun mereka kemudian mengalahkan Argentina berkat gol semata wayang Francois Omam-Biyik.
Kamerun kemudian melangkah sampai babak perempat final saja. Sementara Argentina menembus final tapi dikalahkan Jerman Barat.
Uruguay vs Brasil
Laga ini tersaji di Piala Dunia 1950. Saat itu Uruguay dan Brasil berduel di ronde final yang diikuti empat tim. Selain kedua negara itu ada juga Spanyol dan Swedia.
Brasil awalnya mengalahkan Swedia dan Spanyol. Sementara Uruguay bermain imbang kontra La Roja dan menang atas Blagult.
Di laga yang krusial, Uruguay sukses memetik kemenangan atas Brasil dengan skor 2-1 berkat gol Juan Alberto Schiaffino Villano dan Alcides Edgardo Ghiggia Pereyra. Gol Selecao dicetak oleh Friaca.
Padahal saat itu Samba sebelumnya sudah sesumbar bakal bisa menang. Terlebih Piala Dunia tersebut digelar di kandang sendiri.
Amerika Serikat vs Inggris
Pertemuan keduanya terjadi di ajang Piala Dunia 1950. Mereka berduel di laga kedua Grup 2.
Inggris memang baru pertama kalinya bermain di Piala Dunia. Namun mereka diprediksi akan bisa melindas Amerika, yang saat itu cuma diperkuat pemain-pemain amatir dan semi-profesional.
Namun nyatanya Amerika bisa memaksa Inggris takluk 1-0 berkat gol Joe Gaetjens. Joe adalah mahasiswa jurusan akuntansi dan bekerja paruh waktu di sebuah restoran di Brooklyn.
Tapi pada akhirnya Amerika cuma menempati dasar klasemen. Tapi kekalahan itu membuat Inggris juga tak bisa lolos dari fase grup.
Jerman vs Brasil
Laga ini tersaji di Piala Dunia 2014 silam. Saat itu Jerman berduel lawan Brasil di babak semifinal.
Keduanya sama-sama tim kuat dan punya sejarah bagus di Piala Dunia. Jika ada yang kalah pun mungkin marginnya akan tipis.
Namun kemudian tak ada yang menyangka bahwa Jerman bisa unggul lima gol di babak pertama. Laga itu akhirnya usai dengan skor 7-1.
Jerman harusnya bisa menang dengan lebih besar jika mereka terus main serius di babak kedua. Bagi Brasil ini adalah kekalahan yang sangat memalukan, apalagi mereka berstatus sebagai tuan rumah.
Kosta Rika vs Uruguay - Italia - Inggris
Tak cuma sekali. Kosta Rika langsung membuat kejutan dalam tiga laga beruntun di Piala Dunia 2014 silam. Saat itu mereka bermain di Grup D, yang disebut sebagai Grup Neraka.
Sebab di sana ada Uruguay, Inggris, dan Italia. Kosta Rika tentu saja diprediksi tak akan bisa berbuat banyak lawan tiga negara tersebut, terlebih mereka sebelumnya jarang ikut Piala Dunia. Sebelumnya mereka baru bermain di tiga edisi Piala Dunia.
Namun di laga perdana mereka malah menghajar Uruguay dengan skor 3-1. Di pertandingan kedua Kosta Rika mengalahkan Italia 1-0.
Di laga kedua, mereka menahan Inggris 0-0. Kosta Rika kemudian keluar sebagai juara grup, sementara Italia dan Inggris langsung out dari Piala Dunia yang digelar di Brasil itu.
Kosta Rika kemudian menang atas Yunani di babak 16 besar. Namun langkah mereka terhenti di babak perempat final usai ditaklukkan oleh Belanda via adu penalti.