4 Pelatih Asal Belanda yang Bisa Menyusul Jejak Erik ten Hag ke Premier League
4 Pelatih Asal Belanda yang Bisa Menyusul Jejak Erik ten Hag ke Premier League - Nama Erik Ten Hag belakangan ramai jadi buah bibir di Inggris. Pelatih asal Belanda itu bisa dibilang sukses menukangi Manchester United pada musim 2022/2023.
Mulai musim panas kemarin, Ten Hag resmi menjadi nahkoda baru Manchester United. Ia menukangi Setan Merah sebagai pengganti Ralf Rangnick yang kontraknya tidak diperpanjang manajemen MU.
Bersama The Red Devils, pelatih asal Belanda tersebut sudah berhasil mempersembahkan trofi pertamanya yaitu Carabao Cup setelah berhasil membungkam Newcastle United dengan skor akhir 2-0. Dengan trofi Carabao Cup ini, skuad besutan Ten Hag itu sukses mengakhiri tujuh tahun puasa gelar.
Meskipun demikian, Ten Hag masih memiliki peluang untuk bisa menambah koleksi trofi bersama Manchester United di musim pertamanya. Saat ini tim Setan Merah masih bertarung di Liga Europa 2022/2023. Skuad Bruno Fernandes dkk melaju ke babak perempat final setelah berhasil mengalahkan Real Betis dengan agregat 5-1 dan akan menjamu wakil asal Spanyol lainnya yaitu Sevilla.
Baca Juga : Mau Jadi Starter di MU, Erik Ten Hag Lempar Tantangan Terbuka untuk Facundo Pellistri
Selain itu, skuad asuhan Erik Ten Hag saat ini juga masih bertarung di ajang FA Cup 2022/2023. Saat ini mereka sudah melaju ke babak semifinal setelah berhasil mengalahkan Fulham dengan skor 3-1. Setan Merah akan menghadapi Brighton di babak ini yang berhasil menang melawan Grimsby Town dengan skor akhir 5-0.
Lantas, siapa saja para pelatih asal Belanda yang bisa menyusul kesuksesan Erik Ten Hag di Premier League?
Mampukah mereka bersaing dan mendapatkan hasil terbaik jika bergabung dengan tim Liga Inggris tersebut? Berikut empat pelatih asal Belanda yang bisa mengikuti jejak Ten Hag ke Premier League.
Arne Slot (Feyenoord)
Arne Slot merupakan pelatih asal Belanda yang saat ini menukangi Feyenoord. Pria berumur 44 tahun itu saat ini memiliki kontrak bersama tim asal Belanda tersebut hingga Juni 2025. Juru taktik kelahiran Bergentheim tersebut saat ini memiliki track record yang cukup bagus bersama Feyenoord.
Pria yang sudah mengantongi lisensi UEFA Pro tersebut memiliki banyak peluang untuk bisa meraih trofi bersama Feyenoord. Bersama Feyenoord, saat ini skuad asuhan Arne Slot sedang berada di puncak Klasemen Eredivisie 2022/2023. Dia bisa saja meraih juara bersama Feyenoord di Eredivisie musim ini jika terus konsisten hingga akhir musim.
Kemudian, Arne masih memiliki peluang untuk bisa memperoleh gelar Europa League 2022/2023. Feyenoord berhasil melaju ke babak perempat final setelah membungkam Shakhtar Donetsk dengan agregat 8-1. Wakil asal Belanda itu akan menghadapi AS Roma di babak perempat final.
Di sisi lain, Arne memiliki kesempatan yang lebar untuk bisa meraih gelar KNVB Cup. Mereka akan melawan Ajax Amsterdam di babak semifinal. Jika berhasil menang melawan de Godenzonen, bisa dipastikan langkah Feyenoord untuk bisa mendapatkan gelar tersebut semakin mudah.
Ruud van Nistelrooy (PSV)
Rutgerus Johannes Martinius Ruud van Nistelrooij atau yang dikenal dengan nama Ruud van Nistelrooy (lahir 1 Juli 1976) adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Belanda. Pria kelahiran 1976 tersebut merupakan pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa dalam sejarah Liga Champions dengan torehan 56 gol.
Dia juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions sebanyak 3 kali dan juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak di 3 liga elit Eropa yang berbeda. Saat masih aktif berkarier, ia pernah bergabung dengan klub PSV Eindhoven, Manchester United, Real Madrid, Hamburger SV, dan Malaga.
Di jenjang kariernya menjadi pelatih, Van Nistelrooy memulai kariernya sebagai assistant pelatih di Timnas Belanda pada tahun 2014 silam. Pada tahun 2022, dirinya menjadi pelatih resmi PSV Eindhoven menggantikan Roger Schmidt yang kontraknya tidak diperpanjang oleh klub Belanda tersebut.
Bersama PSV, skuad asuhan Van Nistelrooy saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Eredivisie 2022/2023. Mereka terpaut jauh dari sang pemuncak klasemen, Feyenoord. Akan tetapi, pelatih asal Belanda tersebut masih bisa meraih trofi di ajang KNVB Cup. skuad asuhan Van Nistelrooy akan melawan spakenburg di babak semifinal perhelatan tersebut.
Pascal Jansen (AZ Alkmaar)
Pascal Jansen lahir pada 27 Januari 1973. Saat ini dirinya adalah seorang pelatih sepak bola profesional asal Belanda yaitu AZ Alkmaar. Saat masih muda, Jansen bermain sempat bermain sepak bola untuk AZ Alkmaar, Ajax, Haarlem dan Telstar, tetapi dirinya memutuskan untuk pensiun karena cedera lutut sebelum melakukan debut profesionalnya.
Pascal Jansen sempat malang melintang ke berbagai klub di Asia untuk mencoba keberuntungannya di sana sebagai pelatih. Tercatat, Jansen pernah menjabat sebagai assistant manager di Al-Jazeera (Yordania) pada tahun 1998 dan juga Al Wahda FC (Abu Dhabi) di tahun 1999.
Pelatih kelahiran Inggris tersebut kembali ke Belanda dan menjadi pelatih PSV U-19 pada tahun 2013. Kemudian dirinya diangkat menjadi pelatih PSV U-21 pada tahun 2015 hingga menjadi pelatih akademi PSV Eindhoven di tahun 2017.
Pada tahun 2020, dirinya direkrut menjadi pelatih AZ Alkmaar menggantikan posisi Arne Slot kala itu. Namun, hingga saat ini Jansen belum bisa mempersembahkan trofi untuk klub asal Belanda tersebut.
Maurice Steijn (Sparta Rotterdam)
Maurice Steijn merupakan pelatih yang lahir pada tanggal 20 November 1973. Pria berumur 49 tahun itu saat ini adalah Pelatih dari Sparta Rotterdam. Dirinya juga merupakan mantan pemain sepak bola profesional Belanda. Sebelum menjadi pelatih di Sparta Rotterdam, Steijn sempat menjadi pelatih ADO Den Haag, VVV-Venlo, Al Wahda FC, dan NAC Breda.
Dia memulai kariernya sebagai pelatih pada tahun 2005, saat itu dia menjadi assistant pelatih dari klub asal Belanda lainnya, ADO Den Haag. Kemudian, dirinya selalu naik pangkat ketika bersama ADO Den Haag hingga akhirnya menjadi pelatih kepala di tahun 2011.
Tiga tahun berselang, dirinya menukangi klub asal Belanda lainnya yaitu VVV-Venlo. Bersama klub tersebut, Steijn berhasil mempersembahkan trofi untuk klub tersebut dan meraih trofi pertamanya sebagai pelatih.
Steijn juga pernah mencoba peruntungannya di Benua Asia bersama Al Wahda FC. Namun sayang, dirinya tidak bertahan lama bersama klub Asia tersebut. Steijn dipecat karena hasil yang kurang memuaskan kala itu dan akhirnya kembali ke Eredivisie menukangi NAC Breda. Hingga saat ini, Steijn dikontrak untuk menjadi pelatih Sparta Rotterdam hingga juni 2024.