5 Pelajaran saat MU Comeback atas Fulham: Bukan Musim yang Buruk
5 Pelajaran saat MU Comeback atas Fulham: Bukan Musim yang Buruk - Setelah sempat tertinggal, Manchester United membalikkan situasi pada pekan ke-38 Liga Inggris 2022/2023. Man United akhirnya menang 2-1 di Old Trafford, Minggu (28/5/2023) WIB.
Gol yang lebih dulu dicetak Kenny Tete (19’) tidak berarti apa-apa bagi Fulham. Mereka tetap kalah setelah Man United memborong dua gol dari Jadon Sancho (39’) dan Bruno Fernandes (55’).
Dengan kemenangan ini, tuntas lah perjuangan Man United di Liga Inggris. Skuad asuhan Erik ten Hag ini memastikan diri finis di peringkat ke-3 klasemen akhir.
Baca Juga : 5 Pelajaran ketika Manchester City Keok di Kandang Brentford: Saatnya Rombak Skuad!
Man United juga masih punya satu final tersisa di FA Cup. Hanya di pertandingan itu Man United bisa berharap mendapatkan dua trofi sekaligus di musim ini.
Bukan Musim yang Buruk
Semua tahu bagaimana Man United terseok di awal musim. Dua kekalahan beruntun dari dua laga awal menempatkan Man United di peringkat ke-20.
Seiring berjalannya waktu, performa Man United membaik. Di bawah asuhan ten Hag, Man United meroket dan finis di papan atas klasemen akhir.
Musim perdana Erik ten Hag di Man United jelas bukan musim yang terlalu buruk. Ia mencatatkan sejumlah kesuksesan yang tidak berhasil dicapai beberapa manajer Man United setelah era Sir Alex Ferguson.
Kembali Angker
Total 27 kemenangan di Old Trafford dibukukan Man United di musim 2022/2023. Jumlah tersebut menyamai rekor kemenangan kandang terbanyak Man United sepanjang masa pada musim 2002/2003.
Old Trafford yang sebelumnya jadi tempat yang biasa saja kini kembali angker. Tidak sedikit tim tamu yang menjadi korban atas kengerian stadion yang dijuluki Theatre of Dreams.
Incar Trofi Kedua
Musim 2022/2023 belum benar-benar tuntas bagi Man United. Masih ada satu final lagi yang akan dihadapi, yaitu final FA Cup.
Trofi pertama datang dari Carabao Cup. Man United sukses merengkuhnya dari percobaan Newcastle. Itu jadi trofi pertama di musim pertama ten Hag di Man United.
Kini sang manajer menatap peluang merengkuh trofi kedua dari FA Cup. Meskipun kali ini lawannya lebih berat, yaitu Manchester City yang tengah mengincar treble winner.
Masih Perlu De Gea
Suka atau tidak suka, David de Gea telah jadi bagian perjalanan Man United. Sebagaimana Man United menginginkan regenerasi dan sang kiper beberapa kali blunder, De Gea tetap selalu jadi pahlawan.
Di laga ini misalnya, ia melakukan sejumlah penyelamatan krusial mengamankan gawang Man United kebobolan lebih dari satu. Yang paling krusial tentu saja saat mematahkan tendangan penalti Aleksandar Mitrovic.
Namun, masa depan kiper berusia 32 tahun kini dipertanyakan. Kontraknya akan habis di akhir musim 2022/2023 mendatang. Lewat kontribusinya, sang kiper tentu masih diperlukan oleh Man United untuk musim depan.
Tidak Perlu Weghorst
Sementara itu, Man United tampaknya boleh saja memulangkan Wout Weghorst. Penampilannya tidak kunjung membaik sejak awal didatangkan sebagai pemain pinjaman.
Semangat Weghorst memang oke, tetapi semangat saja tidak cukup. Kemampuannya entah untuk terlibat dalam bangun serangan ataupun kemampuan individunya mencetak gol bukan di level seorang penyerang yang dibutuhkan Man United.
Keputusan paling tepat Man United adalah mencari penyerang tengah lain di musim panas 2023.