Header Ads

Header ADS

Bukan dari Italia, Bek Paling Tangguh yang Pernah Dihadapi Rafael Leao Bermain di Inggris


Bukan dari Italia, Bek Paling Tangguh yang Pernah Dihadapi Rafael Leao Bermain di Inggris - Bintang AC Milan, Rafael Leao, menyebut kapten Chelsea, Thiago Silva, sebagai bek paling tangguh yang pernah ia hadapi di sepanjang kariernya.

Leao makin berkembang sejak gabung Milan. Ia kini menjadi salah satu penyerang terbaik di Eropa.

Hal tersebut bisa terjadi karena ia terus bermain di level tertinggi bersama Milan. Awalnya ia sudah menaklukkan Serie A.

Baca Juga : Juara Liga Jerman !!! Bayaran Setimpal atas Loyalitas Marco Reus kepada Borussia Dortmund


Leao kemudian makin terasah karena ia bermain di Liga Champions. Selain itu ia juga makin oke karena kerap dipercaya membela Timnas Portugal, termasuk di Piala Dunia 2022 kemarin.

Lawan Terberat Leao

Di sepanjang kariernya, khususnya bersama AC Milan dan Timnas Portugal, tentu saja Rafael Leao sering menghadapi banyak lawan-lawan tangguh. Sebut saja bek Liverpool "Virgil van Dijk".

Atau bek Inter Milan, "Milan Skriniar". Namun kedua pemain tersebut bukan lawan paling tangguh yang pernah ia hadapi. Ia justru menyebut nama bek senior Chelsea.

Thiago Siva, pemain berpengalaman yang memiliki kualitas dan memahami ruang dengan baik. Ia adalah pemain yang cerdas, itu kata yang tepat," pujinya pada kanal Youtube miliknya.

Namun masih ada satu bek lain yang menurut Leao merupakan lawan yang tangguh. Ia berasal dari Juventus.

"Danilo [Juventus] juga kuat,” tambah Leao.

Idola Leao

Rafael Leao kemudian membeberkan bahwa bahwa orang tuanya adalah orang paling penting dalam hidupnya. Selain itu ia juga mengungkapkan pemain-pemain yang merupakan pemain idolanya saat masih kecil.

Yang pertama tentu saja adalah "Cristiano Ronaldo". CR7 merupakan senior sekaligus rekan setimnya di Timnas Portugal.

Akan tetapi, Leao juga menyebut trio pemain asal Brasil sebaga pemain favoritnya saat masih kecil. "Ronaldinho, Robinho dan Neymar," bebernya.

Nazar Leao

Musim ini adalah musim kedua AC Milan berlaga di Liga Champions. Prestasi mereka jauh lebih baik dari musim 2021/2022 lalu.

Saat itu mereka gagal lolos dari fase grup. Namun pada musim ini mereka bisa melaju sampai ke babak semifinal.

Musim depan ada kans Milan bisa melaju lebih jauh tentunya. Rafael Leao kemudian bernazar akan mengecat rambutnya jika sukses mengantarkan Rossoneri juara Liga Champions.

"Saya akan mengecat rambut saya dengan warna hitam dan merah jika kami memenangkan Liga Champions untuk mewakili Milan dan kota Milano," ucap Leao.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer