Rivalitas Barcelona - Madrid tak Halangi Xavi Dukung Vinicius: Rasisme Harus Diberantas
Rivalitas Barcelona - Madrid tak Halangi Xavi Dukung Vinicius: Rasisme Harus Diberantas - Pelatih Barcelona Xavi memberikan dukungannya kepada bintang Real Madrid, Vinicius Jr, yang baru saja menjadi target aksi rasisme.
Madrid baru saja bertamu ke markas Valencia di Mestalla di pekan ke-35 La Liga 2022/2023, Minggu (21/05/2023) malam WIB. Laga yang berjalan seru tersebut dinodai oleh insiden tak terpuji.
Ada oknum fans tuan rumah yang disebut melakukan aksi rasisme pada Vinicius. Hal tersebut terjadi pada babak kedua.
Baca Juga : Emiliano Martinez Rela Potong Gaji agar Lionel Messi ke Aston Villa!
Vinicius kemudian bernasib makin apes. Sebab wasit memberikan kartu merah pada pemain Brasil tersebut.
Pembelaan xavi pada Vinicius
Insiden rasisme tersebut kemudian ditanyakan kepada pelatih Barcelona, Xavi. Ia pun mengutuk terjadinya insiden tersebut.
Xavi juga memberikan dukungan kepada Vinicius Jr. Dikatakannya, insiden tersebut sudah seharusnya tak terjadi di sepak bola.
“Secara umum, sayangnya, ada kasus rasisme. Sayangnya. Memalukan. Menyedihkan dan disayangkan hal itu terjadi pada tahun 2023," keluh Xavi
"Kami harus mengutuk mereka, terlepas dari lencana, pemain, atau klub. Kami harus mengutuk mereka, seperti Vinicius kemarin di Valencia, Valencia sudah melakukannya. Rasisme harus diberantas untuk selamanya," tegas Xavi.
Pesan untuk Tebas
Meski ada insiden rasisme, namun wasit tak menyudahi laga Valencia vs Real Madrid itu. Ia cuma menyetopnya untuk beberapa waktu saja.
Menurut Xavi, wasit harusnya memang harus segera menyudahi pertandingan tersebut. Ia berharap ke depannya Javier Tebas, Presiden La Liga, membuat aturan yang lebih jelas dan tegas terkait penghentian laga jika terjadi kasus rasisme.
“Permainan harus dihentikan. Saya selalu berpikir begitu. Kita berada di satu-satunya tempat di mana penghinaan diterima, itu satu-satunya olahraga yang mana aksi seperti itu diterima," kritiknya.
"Saya bekerja dan mereka memanggil saya anak ini dan itu, bisa dibayangkan… Saya tidak melihat seorang pembuat roti atau jurnalis yang tahan dengan ini. Jika ada hinaan, maka kami berhenti bermain. Ini adalah pesan untuk presiden Liga, Federasi…” tegasnya.
Solusi
Xavi kemudian memberikan saran cara untuk menghentikan aksi rasisme khususnya di Spanyol dan kompetisi La Liga. Ia mengatakan harus ada pendidikan mengenai masalah tersebut.
“Ini masalah pendidikan. Anda harus mendidik orang agar mereka tidak menghina orang di lapangan," terangnya.
"Saya tidak pergi ke teater untuk menghina. Itu tidak positif bagi masyarakat," tegas Xavi.