3 Alasan Barcelona Tidak Perlu (atau Tidak Bisa) Paksakan Transfer Lionel Messi
3 Alasan Barcelona Tidak Perlu (atau Tidak Bisa) Paksakan Transfer Lionel Messi - Barcelona sepertinya tidak bisa berbuat banyak dalam menyaksikan kepergian sang legenda. Lionel Messi bakal melanjutkan kariernya di Amerika Serikat, bersama Inter Miami di MLS.
Kabar ini mencuat pada Rabu (7/6/2023) malam. Jurnalis jagoan transfer Eropa, Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Messi akan bergabung dengan Inter Miami musim depan.
Tentu kabar ini mengejutkan dan memicu reaksi pro-kontra. Bagaimanapun, sempat beredar kabar bahwa Messi berminat pulang ke Barcelona, klub Catalan itu pun bakal mencoba segala cara.
Ada pula peluang Messi bakal terbang ke Liga Arab Saudi untuk bergabung dengan Al Hilal. Ada tawaran bernilai fantastis yang menunggu Messi di sana.
Meski begitu, Messi justru memilih ke MLS, bermain bersama Inter Miami. Kepindahan ini mengejutkan dan mungkin kembali jadi pukulan mengecewakan untuk fans Barcelona.
Memang Barcelona sempat berharap. Melihat Messi bermain lagi di Camp Nou tentu jadi harapan banyak fans. Namun, paling tidak ada tiga alasan kenapa kembalinya Messi tidak diperlukan oleh Barca. Apa saja?
1. Tidak perlu: Rusak proses perkembangan skuad
Barcelona baru saja menjuarai La Liga 2022-2023. Capaian ini terbilang luar biasa, kerja keras skuad Xavi selama semusim akhirnya terbayar lunas.
Kepergian Messi dua tahun lalu membuat Barca sempat terpuruk. Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk mengembalikan tim ke level tinggi, itu pun butuh waktu secara bertahap.
Sekarang, proyek perkembangan skuad itu mulai terbentuk, meski belum maksimal. Butuh waktu bagi Xavi dan skuadnya untuk terus mengembangkan tim.
Nah, kembalinya Messi ke Barca diyakini bakal mengganggu proses tersebut. Barca butuh waktu dua tahun untuk move-on dari Messi, kembalinya sang mantan bisa menjadi kemunduran.
2. Tidak perlu: Risiko tak lagi romantis
Messi sekarang sudah berusia 35 tahun. Memang dia masih bermain di level luar biasa, tapi tidak bisa selamanya. Karier Messi di puncak mungkin tinggal bertahan dua atau tiga tahun lagi.
Dua tahun lalu Messi meninggalkan klub dalam kondisi yang kurang mengenakkan. Barca terlilit utang besar, Messi terpaksa pergi. Bahkan tidak ada pesta perpisahan besar untuk La Pulga.
Katakanlah Messi jadi kembali ke Barca musim panas ini dan bermain untuk dua tahun lagi di Camp Nou. Dengan kondisi Barca dan Messi yang sekarang, ada risiko perpisahan mereka nanti pun tidak akan sesuai harapan.
Messi sudah pergi dan sebaiknya Barca merelakan itu. Memulangkan Messi tidak ada jaminan untuk melepasnya kembali dengan lebih baik.
3. Tidak bisa: Beban gaji, batasan FFP
Selain dua alasan di atas, sebenarnya Barcelona juga tidak bisa berbuat banyak dalam upaya memulangkan Messi. Masalah finansial Barca cukup serius, tidak banyak yang bisa mereka lakukan.
Tahun lalu saja Barca harus melakukan segala cara untuk memperkuat skuad. Beberapa tuas ekonomi diaktifkan hanya demi menjaga keberlangsungan klub, teermasuk memotong gaji pemain.
Sekarang situasi Barca cukup sulit, tangan mereka terikat. Barca tidak bisa mendatangkan pemain baru tanpa menjual pemain lama terlebih dahulu.
Nah, Messi adalah pemain dengan gaji fantastis. Barca tidak bisa mendatangkannya begitu saja, mereka harus membuat banyak penyesuaian hanya demi merekrut Messi.
Negosiasi Barca untuk memulangkan Messi sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Namun, hingga perkembangan terakhir, Joan Laporta tidak bisa memberi jaminan bahwa Messi bisa didaftarkan sebagai pemain resmi.