Joleon Lescott Sebut Man City Bukan Cuma Tentang Erling Haaland!
Haaland musim ini mendapatkan banyak perhatian dari lawan-lawannya baik di dalam maupun luar Inggris. Terlebih penyerang asal Norwegia tersebut mampu membuktikan ketajamannya dengan 52 gol dari 52 laga di semua kompetisi.
Meskipun sangat tajam, Lescott percaya bahwa Man City akan menang dengan atau tanpa gol Haaland. Pasalnya Man City merupakan klub yang bermain sebagai sebuah tim, alih-alih memanfaatkan ketajaman Haaland semata.
"Saya pikir ada pemain (Haaland) yang ingin pergi ke sana (final) dan menjadi pemain utama, tapi saya pikir kelompok pemain ini senang dengan hasilnya sebagai kemenangan, bukan penghargaan individu," tegas Lescott dikutip dari 90 min.
Haaland Tak Peduli
Penampilan Haaland di musim perdananya bersama Man City memang sangat bombastis. Mencetak gol juga memang sudah menjadi tugas harian Haaland sejak didatangkan ke Etihad Stadium.
Meskipun begitu, Lescott melihat Haaland tak pernah murung meskipun gagal mencetak gol dalam suatu laga. Bagi Haaland, kemenangan Man City jauh lebih berharga dibandingkan dengan torehan individunya.
"Mudah untuk mengatakan itu Haaland, karena dia mencetak begitu banyak gol, tetapi setelah melihatnya merayakan kemenangan lebih dari apa pun, dia tampak sama bersemangatnya seperti ketika dia mencetak gol," lanjut Lescott.
Haaland sendiri sudah tak mencetak gol di empat dari lima laga terakhir Man City. Haaland bahkan tidak mencetak satupun gol saat Man City mengalahkan Real Madrid di semifinal dengan agregat 5-1.
Kesempatan Besar Man City
Lescott sendiri menilai laga final penuh dengan kesempatan bagi mantan timnya, Man City. Hal ini mengingat Lescott merasa Inter Milan akan tampil keluar untuk menekan agar mereka tak terus menerus digempur Erling Haaland dkk.
Jika asumsi itu benar, maka Man City bisa memanfaatkan keadaan transisi saat Inter kehilangan bola. Momen itu bisa dimanfaatkan oleh jajaran penyerang Man City yang memiliki kemampuan mencetak gol tinggi, termasuk Haaland.
"Saya melihat Man City (mampu) mencetak gol (ke gawang Real Madrid), yang berarti Inter kemudian harus keluar dan menjadi lebih ekspansif, yang mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh City dan menyelesaikan pekerjaan," sambut Lescott.
