Real Madrid Tahan Jersey No. 9 Usai Ditinggal Benzema, Buat Siapa?
Real Madrid Tahan Jersey No. 9 Usai Ditinggal Benzema, Buat Siapa? - Real Madrid mengalami perubahan skuad cukup besar musim panas ini. Sejumlah pemain sudah resmi dilepas El Real, termasuk sang striker top Karim Benzema.
Disebutkan bahwa Benzema memilih melanjutkan kariernya di Liga Arab Saudi. Bomber Prancis itu akan meneken kontrak berdurasi dua tahun bersama Al Ittihad, sang juara musim 2022-2023.
Kepergian Benzema tentu jadi berita besar. Bagaimanapun, Benzema sudah bertahun-tahun dipercaya sebagai pencetak gol utama Madrid. Kontribusinya sangat besar.
Baca Juga : Man of the Match Celta Vigo vs Barcelona
Artinya, kepergian Benzema bakal meninggalkan ruang yang cukup besar dalam lini serang Madrid musim depan. Karena itulah gosip transfer pengganti Benzema mulai disuarakan.
Simpan jersey nomor 9
Kepergian Benzema memang jadi berita besar di Madrid. El Real disebut tengah menyiapkan perpisahan yang ideal untuk striker Prancis tersebut.
Meski begitu, di tengah fokus kepergian benzema, Marca mengklaim bahwa Madrid pun langsung bergerak mencari striker baru. Nama Harry Kane dari Tottenham disebut sebagai kandidat utama.
Kane memang dikabarkan sebagai bidikan utama Carlo Ancelotti, bos Madrid. Namun, Los Blancos harus siap bersaing dengan klub-klub lain yang juga menginginkan jasa striker Inggris tersebut.
Nama besar Madrid pun berperan dalam situasi tersebut. Masih menurut Marca, kabarnya Madrid tengah menyiapkan jersey nomor 9 untuk merayu striker Tottenham tersebut.
Bukan transfer mudah
Lebih lanjut, laporan tersebut juga mengklaim bahwa nama Kane sudah mulai didiskusikan oleh petinggi Madrid dalam beberapa pekan terakhir.
Kane sudah 29 tahun, tapi Carlo Ancelotti percaya bahwa striker Inggris itu bisa terus bermain di level top dalam tiga sampai empat musim ke depan. Kane bakal dipercaya sebagai pencetak gol utama Madrid musim depan.
Persoalannya, transfer Kane tidak akan mudah. Daniel Levy, bos Spurs, disebut tidak akan melepas striker terbaiknya dengan harga murah. Madrid harus merogoh kocek cukup dalam.
Belum lagi persoalan meyakinkan Kane. Kabarnya, Kane enggan meninggalkan Inggris karena masih membidik target jadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah liga.