Situasi di Bayern Kurang Kondusif, Kemanakah Pavard Akan Pergi?
Manajemen Bayern Munchen sedang diterpa masalah setelah kasus pemecatan Julian Nagelsmann. Masalah tersebut menjadi lebih besar setelah Bayern seketika kehilangan peluang treble winner musim 2022/23 akibat performa kurang baik pelatih baru mereka, Thomas Tuchel.
Masalah itu nyatanya berimbas pada posisi pemain di Bayern Munchen, termasuk Pavard. Hadirnya pelatih baru membuat posisi Pavard di skuad utama semakin tidak jelas.
Terlebih Pavard juga masih harus bersaing dengan jajaran bek mahal Bayern seperti Matthijs De Ligt, Lucas Hernandez, hingga Dayot Upamecano. Di posisi bek kanan, Pavard juga terancam oleh kehadiran Joao Cancelo dan Noussair Mazraoui.
Dengan situasi tersebut, Pavard kemungkinan besar akan hengkang dari Allianz Arena di bursa transfer musim panas 2023. Lalu kemanakah Pavard akan pergi? Berikut ulasan lengkap mengenai masa depan Benjamin Pavard.
Punya Banyak Peminat
Pergi dari Bayern Munchen memang bukan pilihan yang mudah bagi Pavard. Hal ini mengingat nama besar Bayern sebagai salah satu tim tersukses di Eropa saat ini.
Namun Pavard sendiri nyatanya memiliki banyak tim yang siap menampung di musim depan. Beberapa tim besar seperti Real Madrid, Barcelona, Man City, MU, Liverpool, hingga dua tim Kota Milan.
MU kabarnya sudah mencatat nama Pavard dalam daftar bek alternative yang akan dibeli musim panas ini. Terlebih Pavard memiliki harga yang cukup murah yakni 30 juta euro.
Tertarik Dengan AC Milan
Harga 30 juta euro untuk bek sekelas Pavard seharusnya cukup murah untuk MU. Namun The Red Devils harus bergerak cepat mengingat Pavard memiliki banyak peminat dari tim top Eropa.
Pavard bahkan saat ini mulai digoda oleh AC Milan untuk merasakan pengalaman di Liga Italia. Melalui Olivier Giroud, AC Milan mencoba menjadi tim terdepan untuk tanda tangan Pavard.
"Olivier selalu mengatakan kepada saya bahwa Italia adalah negara yang seratus persen berkembang dalam sepak bola."
“Dia memberitahu saya tentang keajaiban derby, perayaan hebat para penggemar untuk Scudetto. Saya juga sangat ingin bermain dengannya karena dia adalah teman yang baik. Kita lihat saja nanti," ujar Pavard dikutip dari 90 min.
