Header Ads

Header ADS

Alasan Harry Kane Sempurna untuk Bayern Munchen


Alasan Harry Kane Sempurna untuk Bayern Munchen - Bayern Munchen dikabarkan sedang mengupayakan segala cara untuk mendatangkan striker Tottenham, Harry Kane. Negosiasi cukup alot karena harga mahal yang dipatok Spurs.

Ketertarikan Bayern untuk Kane sebenarnya baru muncul beberapa pekan lalu. Juara Jerman itu membutuhkan striker top baru yang bisa jadi andalan mencetak gol.

Terkini, disebutkan bahwa Bayern siap memecahkan rekor transfer Bundesliga demi mendapatkan Kane. Langkah ini berisiko, mengingat Kane akan segera berusia 30 tahun, tapi Bayern begitu percaya dengan kemampuannya.

Baca Juga : Cara Halus Tottenham Usir Hugo Lloris


Kane mungkin bisa jadi solusi jangka pendek terbaik untuk Bayern yang berambisi meraih trofi Liga Champions kembali.

Bayern dan titik serangan

Bayern memang tidak punya masalah dalam urusan cetak gol. Musim lalu mereka kembali mencatatkan gol terbanyak di Bundesliga dengan total 92 gol semusim.

Meski begitu, terlihat jelas bahwa kepergian Robert Lewandowski menyisakan ruang yang begitu besar di lini serang. Bayern pun tidak bisa dengan mudah mengubah titik serangan mereka.

Selama bertahun-tahun, Bayern selalu bermain dengan seorang striker utama di lini serang, entah itu Lewandowski atau yang lain.

"Dalam 10-15 tahun terakhir, Bayern Munchen bermain dengan formasi 4-2-3-1. Dengan Lewandowski di ujung tombak, sebelumnya ada Miroslav Klose. Selalu dengan pemain no.9," ujar Lothar Matthaus.

Semua suka Kane

Julian Nagelsmann pernah mencoba tradisi lini serang Bayern tersebut, tapi terbukti gagal total. Nagelsmann tidak bisa mempertahankan aliran permainan khas Bayern dan akhirnya harus kehilangan pekerjaannya.

Kini, di bawah Thomas Tuchel, Bayern coba kembali ke identitas mereka. Musim lalu, ketika menangani tim di pertengahan musim, Tuchel pun langsung mencoba kembali ke formasi 4-2-3-1, tapi tidak bisa maksimal.

Saat ini skuad Bayern tidak punya striker no.9 haus gol yang bisa jadi andalan. Harry Kane seharusnya bisa mengisi posisi tersebut.

"Jika Anda menemukan ada pelatih di dunia ini yang tidak mau memiliki Harry Kane dalam timnya, coba hubungi saya lagi," tegas Thomas Tuchel beberapa tahun lalu.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer