Header Ads

Header ADS

Dikaitkan Bakal Latih Real Madrid, Xabi Alonso: Biarkan Waktu yang Menjawab


Dikaitkan Bakal Latih Real Madrid, Xabi Alonso: Biarkan Waktu yang Menjawab - Xabi Alonso memberikan tanggapannya mengenai spekulasi yang mengaitkan dirinya dengan jabatan pelatih di Real Madrid. Pelatih Bayer Leverkusen itu mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan menyerahkan soal masa depannya kepada "waktu".

Carlo Ancelotti akan menjalani musim terakhirnya di Santiago Bernabeu setelah menyetujui untuk menjadi pelatih kepala timnas Brasil pada akhir musim 2023/24.

Siapapun yang akan menggantikan mantan juru taktik AC Milan ini akan menghadapi tugas yang sangat besar, dengan pelatih berusia 64 tahun ini telah menetapkan standar yang tinggi dengan memenangkan semua yang harus dimenangkan bersama Los Blancos.

Baca Juga : Maruk! Juventus Ingin Borong Dua Penggawa Timnas Belgia Sekaligus


Meskipun masih memiliki banyak waktu untuk mencari pengganti yang cocok untuk sang jenius asal Italia, Real Madrid sepertinya telah menentukan pilihan mereka, dengan mengidentifikasi Alonso sebagai pengganti Ancelotti.

Simak komentar Xabi Alonso di bawah ini.

Serahkan Semuanya pada Waktu

Alonso memulai petualangannya sebagai pelatih di Real Madrid, bergabung dengan tim muda klub pada tahun 2018, setahun setelah pensiun dari kariernya yang sarat dengan trofi.

Akan tetapi, ia hanya bertahan selama satu tahun di Bernabeu sebelum pindah ke akademi Real Sociedad, di mana ia menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk mengasah kemampuannya.

"Real Madrid? Semuanya ada pada waktunya," katanya kepada Marca.

"Sekarang saya di sini [Bayer Leverkusen], saya sangat senang, dan apa yang akan terjadi di masa depan akan kita lihat."

Fokus Bersama Bayer Leverkusen

Tentu saja merupakan sebuah kehormatan untuk dihubungkan dengan peran penting seperti itu, namun pelatih asal Spanyol ini lebih memilih untuk tetap menjejakkan kakinya di Jerman, meskipun ia menolak untuk mengesampingkan kemungkinan untuk kembali ke ibu kota.

"Biasanya dalam sepak bola ketika Anda berpikir dalam jangka menengah atau panjang, Anda akan kehilangan fokus pada apa yang paling dekat dengan Anda, dan saat ini saya hanya memikirkan apa yang kami miliki di sini."

"Sekarang tujuan utamanya adalah masuk ke Liga Champions. Hal itu akan terlihat pada akhir musim," imbuhnya.

Bakat Jadi Pelatih

Meskipun sempat tidak memiliki pengalaman dalam manajemen senior, pria berusia 41 tahun itu menerima tawaran yang tidak terduga dari Leverkusen setelah pemecatan Gerardo Seoane pada Oktober 2022.

Die Werkself berada di urutan kedua dari bawah pada saat kedatangannya, tetapi akhirnya finis di urutan keenam di Bundesliga, mengamankan kualifikasi Liga Europa.

Selain mengubah tim yang terpuruk menjadi penantang Eropa yang sah di kejuaraan domestik, Alonso membawa Leverkusen ke semifinal Liga Europa, nahasnya ia dihentikan oleh mantan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho yang membesut AS Roma.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer