Tijjani Reijnders Menolak Pinangan Barcelona
Tijjani Reijnders Menolak Pinangan Barcelona - Tijjani Reijnders sempat mendapat tawaran dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2023 ini. Namun, pemain 24 tahun itu menolaknya dan memilih untuk merapat ke AC Milan.
Tijjani Reijnders menarik minat banyak klub top Eropa setelah bermain apik untuk AZ Alkmaar pada tiga musim terakhir. Reijnders bermain secara reguler dan konsisten, walau gagal memberikan trofi juara.
Reijnders punya darah Indonesia dari sang kakek. Dia sempat dilirik Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi. Reijnders menolaknya dan mungkin menunggu peluang membela Timnas Belanda.
Baca Juga : Declan Rice Bisa Mengubah Martin Odegaard Jadi Lebih Berbahaya
Reijnders baru-baru ini memberi sebuah keterangan tentang situasi yang dihadapi di bursa musim panas 2023. Dia punya tawaran dari Barcelona.
Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya.
Tolak Barcelona
Performa apik Reijnders mengundang minat dari banyak klub. Salah satunya adalah Barcelona. Bagi banyak pemain, menolak Barcelona adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, Reijnders melakukannya.
"Xavi (pelatih Barcelona) menelepon saya untuk membahas kemungkinan pindah ke Barcelona. Bagi saya, itu tidak mungkin terjadi," buka Reijnders dikutip dari laporan Fabrizio Romano.
"Itu tidak mungkin karena saya sudah memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan," tegasnya.
Milan secara intens melakukan negosiasi dengan Reijnders. Negosiasi berjalan cukup alot. Sebelum diterima AZ Alkmaar, ada tiga tawaran Milan yang ditolak. Pada akhirnya, kesepakatan terjadi pada nilai €19 juta.
Memori Masa Kecil
Bagi Reijnders, era kejayaan AC Milan adalah bagian dari masa kecilnya. Sebagai pemain yang berasal dari Belanda, dia juga mendapat banyak cerita indah tentang pemain-pemain Belanda di San Siro seperti Marco van Basten.
"Ketika saya masih muda, saya menonton Milan di televisi dan bahkan saat itu saya mengerti bahwa mereka adalah klub yang hebat, berada di sini sekarang membuat saya sangat bangga," kata Reijnders.
"Orang Belanda terhebat dalam sejarah Milan tentunya adalah Marco Van Basten. Salah satu yang terbaik di Belanda," tegasnya.