Nestapa Rodri Bersama Manchester City: Saya Tidak Pernah Mendapatkan Istirahat yang Cukup
Nestapa Rodri Bersama Manchester City: Saya Tidak Pernah Mendapatkan Istirahat yang Cukup - Gelandang Manchester City, Rodri, baru-baru ini telah melakukan pembicaraan dengan petinggi klub untuk mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi kelelahan yang ia rasakan.
Pemain timnas Spanyol ini tampil dalam 56 pertandingan, hanya absen dalam lima pertandingan, saat Man City menciptakan sejarah dengan meraih treble musim lalu.
Rodri tampil lebih banyak daripada pemain lain di skuat Pep Guardiola, dengan total 4.465 menit sepanjang musim, dengan Erling Haaland menjadi pemain yang paling mendekati jumlah tersebut.
Baca Juga : Impian Neymar ke Barcelona Bisa Dibantu Klub Arab Saudi
Eks pemain Villarreal itu juga tampil untuk The Cityzens dalam tiga pertandingan pramusim mereka di Asia dan bermain penuh saat timnya kalah dari Arsenal di Community Shield akhir pekan lalu.
Simak komentar Rodri di bawah ini.
Minta Istirahat
Rodri mengungkapkan bahwa ia tidak bisa menjalani beban kerja seperti itu lagi, dengan kekhawatiran pemain berusia 27 tahun itu tentang kelelahan yang semakin meningkat.
"Saya tidak ingat persis jumlah pertandingan yang saya mainkan, tetapi saya telah berbicara dengan klub dan pelatih karena itu tidak sehat," katanya.
"Anda bisa melakukannya selama satu musim, tetapi ketika dua atau tiga musim berturut-turut, itu bisa lebih buruk bagi tim karena fisik Anda bisa menurun. Jadi saya harus berhati-hati. Kami telah membicarakannya, tidak bisa selalu seperti ini."
Ditanya apakah klub memahami masalah kebugarannya, ia mengatakan: "Saya tidak tahu. Tetapi ketika Anda melihat statistik dan melihat jumlah menit, saya bermain tujuh, delapan, sembilan pertandingan lebih banyak daripada pemain cadangan."
Beri Peringatan
Kemudian, Rodri tidak hanya tampil paling banyak untuk Man City musim lalu, tetapi dia juga bermain 10 kali untuk timnas Spanyol, bermain setiap detik dari perjalanan mereka di Piala Dunia, kualifikasi Kejuaraan Eropa, dan turnamen UEFA Nations League yang mereka menangkan.
"Hal yang penting bagi saya adalah mereka tahu situasinya dan mereka tahu bahwa untuk beberapa musim ke depan kami harus waspada," tambahnya.
"Sekarang saya masih muda, tetapi mungkin ketika saya berusia 30 atau 31 tahun, saya tidak dapat melakukan hal seperti ini, jadi saya harus menjaga kondisi tubuh karena 60 pertandingan bukanlah hal yang terbaik bagi seorang pemain."
"Selain itu, musim akan semakin panjang setiap tahunnya. Kami harus beradaptasi dengan hal ini."
Sudah Mencapai Batas Maksimal
Tak dipungkiri, Rodri juga merasa tersanjung bisa memainkan peran integral bagi klub maupun negara, meskipun ia mengakui bahwa tidak mungkin untuk bermain sebanyak itu setiap musim.
"Namun tahun lalu, di sisi lain, saya merasa bahwa kami berjuang untuk segalanya, dan saya harus mendorong tubuh saya hingga ke batas maksimal."
"Itulah mengapa saya terkadang merasa tidak enak di akhir musim, [tetapi bagi saya] itu luar biasa."