Karier Jadon Sancho di MU Diyakini Sudah Tamat
Karier Jadon Sancho di MU Diyakini Sudah Tamat - Eks striker Liverpool, Stan Collymore menilai karier Jadon Sancho di Manchester United sudah tamat setelah terlibat perselisihan dengan sang manajer Erik Ten Hag.
Sancho tidak masuk skuat Manchester United saat menelan kekalahan di markas Arsenal. Ten Hag menilai Sancho menunjukkan performa yang kurang bagus selama sesi latihan.
Hanya beberapa jam kemudian, Sancho mengeluarkan sebuah pernyataan di media sosial. Winger asal Inggris tersebut membantah pendapat dari manajernya dan selama ini hanya jadi kambing hitam.
Baca Juga : Legenda Manchester United Prediksi Pemuda Ini Bakal Jadi Bintang Baru Setan Merah
Sampai sejauh ini, performa Sancho bersama MU bisa dibilang kurang memuaskan. Dia hanya bisa mencetak 12 gol dan enam assist dari 82 pertandingan di semua kompetisi.
Karier Sancho Tamat
Collymore menganggap sancho telah melakukan kesalahan besar dengan membalas komentar pelatihnya. Dia pun menilai karier Sancho di MU sudah tamat.
"Keputusannya untuk mengkritik, dan secara efektif meremehkan manajernya di media sosial, sama sekali tidak akan diterima dengan baik," tulis Collymore dalam kolomnya di CoughtOffside.
"Saya hanya tidak melihat bagaimana dia bisa kembali dari hal itu. Saya yakin Setan Merah akan berusaha melepas pemainnya." dia, baik dengan status pinjaman atau permanen, pada kesempatan berikutnya.
"Saya tahu ada laporan bahwa dia akan melakukan pembicaraan penting dengan manajernya dan staf kepelatihan, tapi saya rasa kita tidak akan pernah melihat Sancho bermain untuk United lagi."
Pindah ke Serie A
Collymore juga yakin Serie A akan menjadi tujuan terbaik bagi Sancho jika meninggalkan Manchester United.
"Saya pikir klub-klub Eropa lebih cenderung menginginkannya," lanjutnya.
"Saya tidak akan terkejut jika Borussia Dortmund dan Bayern Munchen mencoba membawanya kembali ke Bundesliga, namun saya merasa Serie A sebenarnya akan menjadi tujuan terbaik baginya saat ini."
“Bekerja di bawah asuhan Jose Mourinho di Roma mungkin bukan ide yang buruk, namun menurut saya dia tidak akan memiliki banyak peminat di Inggris.”