Modric Siap Cabut dari Real Madrid Jika Dirinya Mulai Merasakan Satu Hal Ini
Modric Siap Cabut dari Real Madrid Jika Dirinya Mulai Merasakan Satu Hal Ini - Gelandang senior Real Madrid, Luka Modric, mengatakan dirinya siap cabut dari Santiago Bernabeu apabila dirinya mulai merasa tidak diperlukan di klub tersebut.
Modric sudah membela Madrid sejak tahun 2012 silam. Pemain asal Kroasia itu selalu jadi andalan lini tengah El Real.
Ia membentuk kerjasama yang solid dengan Toni Kroos dan Casemiro. Modric bahkan terus bisa jadi pilihan utama di lini tengah meski makin menua.
Namun musim 2023/2024 ini, nasib Modric mengalami perubahan. Ia tergusur ke bangku cadangan.
Digusur Bellingham dkk
Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir gemar mendatangkan pemain-pemain muda top ke Santiago Bernabeu. Mereka berusaha meregenerasi timnya.
Mereka sudah berhasil melakukanya di lini belakang. Demikian juga di lini tengah.
Di lini tengah, ada nama-nama pemain seperti Jude Bellingham, dan Aurelien Tchouameni. Alhasil Luka Modric pun tergusur ke bangku cadangan.
Sejauh ini ia cuma bermain sebagai pemain pengganti saja dalam tiga laga. Sisanya sebagai starter.
Modric Siap Tinggalkan Madrid
Luka Modric mengaku sebelumnya merasa tidak senang karena sering duduk di bangku cadangan Real Madrid. Ia memang mengaku bisa menerima keputusan Carlo Ancelotti.
Namun Modric kini juga menambahkan dirinya siap cabut dari Madrid. Itu akan terjadi jika ia merasa dirinya sudah tidak penting atau tak dibutuhkan di El REal.
“Kita lihat saja perkembangannya di sisa tahun ini. Yang paling penting adalah kepentingan tim dan saya akan bertindak ke arah itu, seperti biasa," ujarnya pada Sportske Novosti.
"Jika ternyata saya tidak lagi penting, maka saya akan memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya," sambung Modric.
Ada Tawaran Masuk
Luka Modric sekarang memang sudah berusia 37 tahun. Jika nanti ia cabut dari Real Madrid, Modric mengaku tak akan kesulitan mencari penggantinya.
“Saya ulangi, saya tidak bertahan demi sekadar bertahan, namun saya ingin bermain dan menikmati sepak bola, seperti setiap hari sejak saya tiba di klub fantastis ini," klaimnya.
"Tanpa kerendahan hati yang palsu, sudah ada tawaran sebelumnya, karena minatnya konstan. Namun, visi mendasar saya adalah, dari tahun 2012 hingga saat ini, yang pertama dan selalu Real," tegasnya.