Header Ads

Header ADS

Nasib Baik Pierre-Emerick Aubameyang dan Kutukan Jadi Penyerang Chelsea


Nasib Baik Pierre-Emerick Aubameyang dan Kutukan Jadi Penyerang Chelsea - Pierre-Emerick Aubameyang membuktikan bahwa satu-satunya cara menyelamatkan kariernya adalah dengan keluar dari Chelsea. Dengan keluar dari sana, ia berhasil lepas dari kutukan.

Aubameyang berhasil pindah dari Chelsea di musim panas 2023 lalu. Ia kemudian bergabung dengan Marseille secara gratis setelah sepakat memutus kontraknya dengan Chelsea.

Keputusan itu diambil karena Aubameyang begitu frustrasi. Performanya di musim perdana atau satu-satunya musim dia di Chelsea berakhir amburadul!

Baca Juga : Barcelona Bukan Prioritas Nico Williams


Penyerang asal Gabon tersebut hanya mampu melesakkan tiga gol dari 21 pertandingannya bersama Chelsea di seluruh kompetisi.

Bersinar dengan Barcelona

Padahal, performa Aubameyang di paruh kedua musim 2021/2022 begitu impresif bersama Barcelona. Hal ini yang membuat Chelsea kepincut.

Penyerang berusia 34 tahun itu bergabung dengan Barcelona di pertengahan musim. Namun, Aubameyang langsung tajam dengan torehan 13 gol dari 24 pertandingan.

Yap, jumlahnya terlalu kontras dengan torehan golnya selama satu musim di Chelsea.

Mulai Membaik

Rumor soal kutukan bagi penyerang-penyerang Chelsea itu semakin terasa nyata. Karena Aubameyang segera mendapat nasib baik begitu keluar dari Chelsea

Awal kariernya di Marseille membuktikan rumor kutukan tersebut. Aubameyang sudah mencetak empat gol dari delapan pertandingan!

Itu artinya, torehan gol Aubameyang di klub barunya ini sudah melebihi torehan golnya di Chelsea selama satu musim.

Bukan Satu-satunya

Aubameyang bukan satu-satunya sampel. Romelu Lukaku dan Joao Felix juga merasakan kutukan jadi penyerang The Blues.

Lukaku salah satu yang terparah. Setelah dilabeli sebagai salah satu penyerang ganas di Liga Italia bersama Inter, nasibnya terjun payung di Chelsea. Dan semenjak dia keluar dari Chelsea, nasibnya perlahan membaik lagi bersama AS Roma.

Felix pun pernah merasakan. Saat membela Chelsea selama setengah musim, dia hanya mampu melesakkan empat gol dari 20 pertandingan. Lalu begitu pindah ke Barcelona, dia sudah mencetak tiga gol dari tiga pertandingan!
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer