Ogah Ganggu Rekan Setim, Alasan Antony Ambil Rehat Sejenak dari Manchester United
Ogah Ganggu Rekan Setim, Alasan Antony Ambil Rehat Sejenak dari Manchester United - Winger Manchester United, Antony baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasinya. Ia mengaku telah mengambil masa rehat agar tidak mengganggu timnya.
Seperti yang sudah diketahui, Antony belakangan ini lagi terseret kasus hukum serius. Ia diduga melakukan kekerasan fisik dan penganiayaan kepada mantan kekasihnya.
Beberapa saat yang lalu, Manchester United membuat pengumuman. Mereka menyatakan bahwa Antony rehat sejenak dari skuat utama Setan Merah untuk menyelesaikan kasus ini.
Sang winger baru-baru ini mengonfirmasi bahwa keputusan rehat itu memang sengaja ia ambil. "Saya telah bersepakat dengan Manchester United untuk hiatus sejenak selama saya mencoba menyelesaikan tuduhan terhadap diri saya," tulis Antony di akun instagramnya.
Demi Kebaikan Tim
Menurut Antony, ia memang sengaja mengambil rehat terlebih dahulu untuk menyelesaikan kasus hukum ini.
Ia tidak mau kasus ini mengganggu rekan-rekan setimnya sehingga ia memutuskan untuk undur diri sejenak dari skuat Setan Merah.
"Ini adalah keputusan kami bersama agar rekan-rekan setim saya dan pihak klub tidak terganggu dengan kontroversi yang tidak perlu," sambung Antony.
Optimistis Menang
Antony sendiri optimistis bahwa ia mampu menyelesaikan kasus ini dengan baik. Ia yakin bahwa dirinya tidak bersalah sehingga ia berharap kontroversi ini bisa lekas kelar.
"Saya ingin membuktikan bahwa saya tidak bersalah atas hal-hal yang dituduhkan kepada saya," lanjut sng winger.
" Saya juga berjanji akan kooperatif dengan pihak kepolisian agar kami menemukan kebenarannya. Saya juga tidak sabar untuk segera kembali bermain bersama tim ini secepatnya," ia menandaskan.
Stok Menipis
Absennya Antony ini membuat stok winger kanan Manchester United kian menipis.
Saat ini Facundo Pellistri jadi satu-satunya winger kanan MU yang tersedia, setelah Jadon Sancho baru-baru ini dikabarkan berseteru dengan Erik Ten Hag.
