Pemanggilan Harry Maguire Merupakan Penghinaan untuk Timnas Inggris
Pemanggilan Harry Maguire Merupakan Penghinaan untuk Timnas Inggris - Banyak yang terkejut bagaimana bisa Harry Maguire tetap mendapatkan pemanggilan dari Timnas Inggris? Paul Parker menyebut pemanggilan tersebut sebagai penghinaan untuk skuad Timnas Inggris itu sendiri.
Maguire secara mengejutkan terpilih dalam 26 pemain yang dipanggil Inggris untuk menghadapi kualifikasi Euro 2024. Pemilihan ini dipertanyakan.
Bagaimana tidak, menit bermain Harry Maguire di Manchester United semakin berkurang. Dirinya bukan lagi pemain utama dan sudah dicopot sebagai kapten tim.
Baca Juga : Begitu Ada Pengganti, Mohamed Salah Boleh Pergi
Maguire bukan hanya kalah saing, tetapi kualitas bermainnya untuk Man United berkurang jauh. Semakin lengkaplah keheranan publik atas pemanggilan itu.
Respek, Dong!
Menurut Parker, apa yang dilakukan Gareth Southgate selaku pelatih timnas Inggris merupakan bentuk penghinaan. Maguire harusnya tidak dipanggil.
“Southgate tidak seharusnya memilih Maguire. Dan tidak ada alasan yang cukup bagus untuk memilihnya ke dalam skuad,” ujar Parker.
“Kalau Southgate ingin respek dengan skuad Inggris pilihannya, maka Maguire tidak harus dipanggil,” lanjut dia.
Penghinaan
Kedatangan Maguire ke skuad Timnas Inggris pun diakui Parker sebagai suatu penghinaan. Tidak hanya untuk skuad secara keseluruhan, tetapi juga pemain lain.
“Ini suatu penghinaan bagi pemain yang sudah bermain reguler dan bermain bagus setiap minggu untuk klub mereka, tetapi Southgate malah memilih Maguire,” katanya.
“Dia [Maguire] bahkan tidak cukup bagus ketika bermain untuk klubnya. Dia bahkan tidak mau keluar dan mencari kesempatan bermain yang lain,” tambah Parker.
Tidak Adil
Parker juga yakin publik memiliki penilaian sama dengan dirinya. “Publik yang melihat nama Maguire di dalam skuad akan menganggapnya sebagai ketidakadilan,” cetus dia.
Inggris rencananya akan menghadapi dua laga di jeda internasional. Inggris bakal bertamu ke Ukraina (9/9/2023), lalu bertandang ke Skotlandia (13/9/2023).