Header Ads

Header ADS

5 Pelajaran Kemenangan Real Madrid atas Napoli: Penampilan Keempat Trisula Rodrygo-Bellingham-Vinicius


5 Pelajaran Kemenangan Real Madrid atas Napoli: Penampilan Keempat Trisula Rodrygo-Bellingham-Vinicius - Real Madrid mengukir kemenangan kedua pada fase Grup C Liga Champions 2023/2024. Lawan yang berhasil ditumbangkan kali ini adalah Napoli.

Madrid yang bertamu ke Stadio Diego Armando Maradona sanggup mengalahkan Napoli dengan skor tipis 3-2, Rabu (4/10/2023) WIB.

Di laga ini, Madrid tampil dengan performa terbaik. Fase serangan mereka tidak terbendung, sementara fase bertahan mereka rapat dan solid.

Baca Juga : Nah Lho! Luis Enrique Ternyata Sudah Ciut Nyali Duluan Lawan Newcastle, Apa Penyebabnya?


Dengan kemenangan tersebut, Madrid sementara memuncaki Grup C dengan koleksi enam poin. Napoli dan Braga berada di bawah dengan hanya berjarak tiga poin.

Penampilan Keempat Trisula Baru Madrid

Di laga ini, Madrid turun dengan formasi 4-4-2 berlian. Dua pos terdepan diisi oleh Vinicius dan Rodrygo. Lalu di posisi gelandang serang ada Jude Bellingham.

Nah, dari sepuluh laga Madrid di musim ini, baru empat kali Madrid turun dengan trisula Rodrygo-Bellingham-Vinicius secara bersamaan sejak awal.

Bellingham dan Vinicius tampil cukup oke, sedangkan Rodrygo tampil di bawah ekspektasi. Ia kesulitan mencari ruang dan berkontribusi untuk serangan Madrid.

Rodrygo Melempem

Tidak seperti Rodrygo yang dikenal orang-orang, di laga ini ia tampil melempem. Rodrygo jarang sekali mendapat aliran bola dari rekan-rekannya.

Hal itu tampak dari total sentuhannya sepanjang 75 menit dirinya di lapangan, yang hanya mencapai 32 kali. Bandingkan dengan Kepa Arrizabalaga yang mencatatkan 41 sentuhan.

Rodrygo tampak seperti terisolasi. Bukan karena pertahanan Napoli yang solid, tetapi pergerakannya tidak meledak-ledak seperti halnya Vinicius dan Bellingham.

Bellingham Lagi, Bellingham Lagi

Rasanya tidak afdhol tidak membicarakan Bellingham di laga ini. Gelandang berusia 20 tahun ini lagi dan lagi mencuri perhatian dunia lewat penampilannya.

Bellingham mencetak sebiji gol dan sebiji assist dari tiga gol Madrid. Itu artinya, Bellingham telah mencetak delapan gol dari sembilan pertandingan pertamanya bersama Madrid di seluruh kompetisi!

Selain itu, Bellingham juga dinobatkan sebagai pemain terbaik resmi dari UEFA. Ini jadi koleksi penghargaan pemain terbaik keenamnya dari sembilan laga!

Perlukah Camavinga Reguler Jadi Bek Kiri?

Sebelum laga, Carlo Ancelotti awalnya menjanjikan bahwa Eduardo Camavinga tidak akan selamanya jadi bek kiri begitu Ferland Mendy dan Fran Garcia siap tampil.

Namun saat kedua bek kiri tersebut tidak terganggu kondisinya, Ancelotti tetap memasang Camavinga sebagai bek kiri. Seperti biasa, Camavinga tampil luar biasa.

Ancelotti baru melakukan perubahan di menit ke-64. Camavinga ditarik keluar untuk memberi kesempatan bagi Mendy tampil di posisi tersebut.

Kepa Penyelamat

Gol pertama Napoli tercipta berkat kesalahan antisipasi Kepa Arrizabalaga. Dirinya gagal meninju bola keluar saat situasi sepak pojok dan tidak segera kembali ke gawang yang mengakibatkan gawang Madrid dengan mudah kebobolan.

Terlepas dari kesalahannya itu, Kepa jadi penyelamat Madrid. Laga yang laris dengan jual beli serangan kedua tim ini menempatkan Madrid dalam posisi berkali-kali nyaris kebobolan.

Untungnya, Kepa tampil cekatan. Dirinya menggagalkan lima tembakan on target yang dimiliki Napoli untuk membantu Madrid menang.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer