Header Ads

Header ADS

Bedanya Bundesliga dan Premier League? Thomas Tuchel: Lebih Keras, tapi Belum Tentu Lebih Baik


Bedanya Bundesliga dan Premier League? Thomas Tuchel: Lebih Keras, tapi Belum Tentu Lebih Baik - Thomas Tuchel jadi salah satu dari sebagian pelatih yang pernah merasakan karier menangani tim di Premier League dan di Bundesliga. Saat ini Tuchel jadi pelatih Bayern Munchen, sang juara bertahan.

Beberapa tahun lalu, Tuchel pernah menangani Chelsea di era Roman Abramovich. Dia bisa dibilang cukup sukses karena bisa mempersembahkan trofi Liga Champions (2020/2021).

Kini, magis Tuchel di Liga Champions jadi harapan Bayern. Sejauh ini Bayern telah mengumpulkan enam poin dari dua kemenangan di dua matchday Grup A Liga Champions 2023/2024.

Baca Juga : Jadi Kiper Real Madrid di Liga Champions, Kepa: Lebih Mudah Menang


Bedanya Bundesliga dan Premier League

Di matchday 1 Grup A lalu, Bayern menundukkan Manchester United dengan skor 4-3. Drama tujuh gol terjadi di Allianz Stadium.

Mungkin pertandingan itulah yang lantas mendorong munculnya pertanyaan, apa beda Premier League dan Bundesliga? Sebagai pelatih yang pernah berkarier di dua liga itu, Tuchel menjawab.

"Premier League lebih keras dan lebih menuntut pemain daripada Bundesliga, itulah impresi yang saya dapatkan. Secara mental, fisik, dan psikologis, Premier League ada di level tertinggi," ujar Tuchel di laman UEFA.

"Namun, itu tidak serta-merta jadi keunggulan untuk tim-tim Inggris. Sebab bermain di kompetisi domestik benar-benar membuat stres, padahal mereka juga masih harus bermain di Eropa."

Penyesuaian di Premier League

Ucapan Tuchel tersebut dapat dibuktikan dengan perubahan-perubahan di Premier League dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang ada lima slot pergantian pemain, jumlah pemain dalam satu skuad juga bertambah.

"Karena itulah tim-tim di sana terus meluas. Skuad mereka semakin besar dan mereka lebih banyak melakukan rotasi daripada beberapa tahun lalu," lanjut Tuchel.

"Untungnya, sejak mereka melakukan hal tersebut, tim-tim Inggris jadi sangat kompetitif [di Eropa]," pungkasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer