Antisipasi Kemacetan Partai Puncak Piala Dunia U-17 2023, Dishub Solo Siapkan Skenario Khusus
Antisipasi Kemacetan Partai Puncak Piala Dunia U-17 2023, Dishub Solo Siapkan Skenario Khusus - Penonton yang hendak menyaksikan partai puncak gelaran Piala Dunia U-17 2023 tak perlu khawatir soal ancaman kemacetan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi risiko kemacetan yang mungkin terjadi pada ajang final dan perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023.
Ada tiga aspek yang menjadi bagian skenario tersebut. Tiga aspek tersebut adalah manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus yang disediakan untuk para penonton menuju Stadion Manahan, Solo.
Ini dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi penonton pertandingan dan juga masyarakat yang tidak ada rencana masuk stadion tapi kebetulan melintas di kawasan Manahan.
Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, menyebut bahwa pihaknya akan terus memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi terjadi di lampu lalu lintas terdekat dari Stadion Manahan.
"Ada delapan traffic light terdekat. Kami memiliki central control room yang terpantau CCTV. Lampu lalu lintas ini bisa kami intervensi untuk kelancaran lalu lintas," kata Ari Wibowo, dalam rilis yang didapat Bola.net, Kamis (30/11).
"Kami juga memantau perjalanan atlet, wasit hingga ofisial FIFA dari beberapa hotel menuju Stadion Manahan. Dengan demikian, kelancaran dan kenyamanan perlu kami utamakan. Saat mereka mendekat, traffic light akan langsung kami hijaukan, sehingga mereka tidak terhambat," sambungnya.
Tak hanya itu, Ari menambahkan bahwa Dishub akan menerjunkan petugas di sejumlah lokasi yang terdampak kepadatan maupun titik-titik penyeberangan jalan, terutama yang menjadi titik konsentrasi penonton di area Stadion Manahan.
Prediksi Bola Akurat
Situts SBOBET Terpercaya
Baca juga: Menggila di Indonesia, Titisan Lionel Messi Jadi Incaran Real Madrid
Larangan Parkir Sembarangan
Selain itu, demi mencegah terjadinya kemacetan, Dishub juga melarang penonton parkir sembarangan, terutama di lokasi yang terdapat tanda larangan parkir. Sebagai gantinya, Dishub telah menyediakan sejumlah kantong parkir di sekitar Stadion Manahan.
Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Solo, Haryono Nugroho, mengatakan bahwa jalan yang berada di sekitar Stadion Manahan bakal kembali disterilkan dari parkir kendaraan bermotor.
"Kami akan memasang barikade penutupan jalan sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA. Jalan yang melingkari Stadion Manahan akan disterilkan dari parkir. Jalan-jalan tersebut adalah Jalan KS Tubun, Jalan Adi Sutjipto, dan Jalan Menteri Supeno," kata Haryono Nugroho.
Dishub akan selalu memberikan sosialisasi kepada penonton terkait penertiban. Selama Piala Dunia U-17 2023 ini, ada beberapa mobil penonton yang ditertibkan, baik dengan penggembokan maupun penderekan.
"Kami melakukannya sesuai dengan standar FIFA. Di jalan-jalan yang steril tersebut sudah dipasangi rambu-rambu maupun sosialisasi. Karena masih nekat, maka kami melakukan penggembokan dan penderekan," kata Haryono.
Lokasi Kantong Parkir
Untuk laga perebutan peringkat ketiga dan final, Dishub juga telah menambah kantong parkir. Lokasinya yang dekat area Stadion Manahan berada di SMA 4 Solo, SMK 2 Solo, RS Bhayangkara, maupun di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Selain itu, ada juga lokasi-lokasi parkir yang cukup jauh dari Stadion Manahan. Lokasi tersebut adalah Lapangan Sumber dan Terminal Tirtonadi. Dari dua lokasi ini, penonton bisa memaksimalkan fasilitas shuttle bus yang disediakan oleh Dishub.