Sidang 90 Menit untuk Jose Mourinho
Jose Mourinho belum lepas dari kontroversi ketika ditunjuk sebagai pelatih AS Roma. Pria asal Portugal itu mulai bekerja untuk klub ibu kota Italia pada 2021 yang lalu.
Mourinho beberapa kali mengkritik kinerja wasit, baik pada laga Serie A maupun Liga Europa. The Special One juga pernah dapat kartu merah. Dan, seperti biasa, dia juga melepas komentar pedas pada lawan.
Nah, Mourinho kini tengah menanti hukuman lainnya dari FIGC. Dia baru saja menjalani sidang atas dugaan pelanggaran jelang laga lawan Sassuolo. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Jose Mourinho Disidang
Pada pekan ke-14 Serie A, Roma menang 2-1 atas Sassuolo pada duel di MAPEI Stadium (4/12/2023). Roma menang berkat gol-gol yang dicetak Paulo Dybala dan Rasmus Kristensen.
Tak ada yang kontroversial dari raihan tiga poin Roma. Namun, momen kontroversial justru terjadi sebelum laga. Mourinho adalah aktornya. Dia memberi komentar padas pada wasit Metteo Marcenaro yang memimpin laga.
"Jujur saja, saya akan bilang bahwa saya resah dengan wasit. Kami sudah bertemu ofisial ini tiga kali dan saya pikir dia tidak punya stabilitas emosional untuk kerja pada level ini," ucap Mourinho.
Kata-kata itu lantas mengundang reaksi dari FIGC. Pada hari Jumat (9/12/2023) waktu setempat, FIGC memanggil Mourinho. Dipimpin oleh Giuseppe Chine, Mourinho harus disidang selama 90 menit.
Potensi Sanksi untuk Mourinho
Kini, Jose Mourinho terancam mendapat sanksi dari FIGC. Dia dinilai membuat komentar ofensif pada wasit jelang pertandingan. Komentar itulah yang diperiksa oleh Giuseppe Chine dan tim dari FIGC.
Fakta bahwa FIGC memanggil Mourinho untuk memberi keterangan diyakini bisa meringankan potensi hukuman. Sebab, sang pelatih punya kesempatan untuk membela diri atas kata-kata yang dia keluarkan dari mulutnya.
La Gazzetta dello Sport memprediksi Jose Mourinho akan dapat sanksi 10 hari. Hukuman ini bisa jadi menguntungkan dibanding Mourinho dapat sanksi absen dalam jumlah pertandingan tertentu.
