Dipecat AS Roma, Kutukan Musim Ketiga Jose Mourinho Berlanjut!
Dipecat AS Roma, Kutukan Musim Ketiga Jose Mourinho Berlanjut! - Kutukan musim ketiga Jose Mourinho terus berlanjut seiring dipecatnya pelatih Portugal itu dari AS Roma.
Roma mengumumkan pemecatan Mourinho pada Selasa (16/01/2024). Padahal kontraknya di Olimpico masih tersisa sampai musim panas 2024 mendatang.
"AS Roma dapat mengonfirmasi bahwa José Mourinho dan staf kepelatihannya akan segera meninggalkan klub," demikian sebagian pernyataan resmi Roma.
Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Roma pada musim panas 2021 lalu. Artinya ia kini sedang menjalani musim ketiganya bersama I Lupi.
Sepak Terjang Mourinho di Roma
Prestasi Jose Mourinho di AS Roma sebenarnya tak buruk-buruk amat. Di musim perdananya, pelatih Portugal itu sukses mempersebahkan trofi UEFA Conference League 2021/2022.
Di musim keduanya, Mourinho mengantarkan Roma melaju ke final Europa League. Sayangnya di final timnya dikalahkan Sevilla melalui adu penalti.
Pada musim 2023/2024 ini, Roma mendatangkan sejumlah amunisi baru, termasuk Romelu Lukaku. Sayangnya performa I Lupi kurang greget.
Roma cuma mengemas 29 angka dari 20 laga. Mereka sekarang terpuruk di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Italia 2023/2024.
Kisah Mourinho dengan Roma ini bukan kali pertama terjadi. Pelatih 60 tahun itu sudah mengalaminya beberapa kali sebelumnya.
Chelsea 2004-2007
Jose Mourinho merapat ke Chelsea pada 2004 usai meraih sukses bersama Porto. Ia kemudian sukses membuat The Blues menjadi tim yang sangat perkasa.
Chelsea juga sulit dikalahkan di Stamford Bridge. Namun masuk di musim ketiganya di Stamford Bridge, Mourinho malah berpisah dengan The Blues.
Penampilan Chelsea di awal musim 2007/2008 dikabarkan tak membuat bos besar The Blues yakni Roman Abramovich puas. Mourinho pun dilaporkan terlibat perselisihan dengan taipan asal Rusia tersebut.
Mourinho cabut dari Stamford Bridge dengan predikat pelatih tersukses dalam sejarah klub. Ia juga tak pernah kalah selama membesut Chelsea di kandang sendiri.
Real Madrid 2010-2013
Jose Mourinho merapat ke Real Madrid pada musim panas 2010. Sebelumnya ia meraih sukses besar selama membesut Inter Milan dalam dua musim saja.
Mourinho langsung membawa Madrid meraih trofi Copa Del Rey di musim pertamanya. Los Blancos sendiri sudah 18 tahun tak pernah menang di kompetisi tersebut. Itu juga merupakan trofi pertama Madrid sejak musim 2007/2008.
Di musim keduanya ia memecahkan banyak rekor bersama Madrid, salah satunya gol terbanyak dalam semusim. Ia juga membantu El Real memenangkan trofi La Liga, yang merupakan trofi perdana di liga dalam empat tahun.
Pada musim panas 2022, Mourinho sebenarnya teken kontrak baru. Namun ia kemudian mengalami banyak masalah, termasuk friksi dengan Iker Casillas dan Cristiano Ronaldo. Ia kemudian menyebut musim 2012/13 sebagai musim terburuk dalam kariernya dan tak lama kemudian ia cabut dari Santiago Bernabeu.
Manchester United 2016-2019
Setelah dari Real Madrid, Jose Mourinho balik ke Chelsea dan cuma bertahan dua tahun. Ia kemudian memilih membelot ke Manchester United pada tahun 2016.
Di musim perdananya Mourinho langsung membantu United meraih gelar juara, tak cuma satu tapi dua sekaligus. MU memenangkan trofi EFL Cup dan Liga Europa.
Di musim keduanya, MU gagal meraih gelar juara. United finis di posisi runner-up di Premier League dan FA Cup.
Pada musim ketiganya, MU kalah dua kali dari tiga laga awal di Premier League. United kemudian cuma menang tujuh kali dari 17 laga pertamanya di Liga Inggris dan Mourinho pun dipecat dari Old Trafford pada pertengahan musim 2018/2019.
Sekarang Mourinho Mau ke Mana?
Jose Mourinho masih bisa melatih beberapa tahun ke depan. Jadi ke mana ia akan melangkah usai didepak AS Roma?
Saat ini masih belum jelas bagaimana nasibnya. Namun ada rumor bahwa ia bisa saja merapat ke Arab Saudi.
Ada beberapa klub yang siap menampungnya. Atau bisa jadi ia melatih di level timnas.
Pesan Mourinho
Usai dipecat oleh AS Roma, Jose Mourinho angkat bicara. Ia mengucapkan salam perpisahan singkat di akun Twitter/X pribadinya.
"Selamat tinggal Roma."
