0 Tendangan ke Gawang, Perlawanan Semu Atletico Madrid pada Inter Milan
0 Tendangan ke Gawang, Perlawanan Semu Atletico Madrid pada Inter Milan - Duel Inter Milan vs Atletico Madrid di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions musim 2023/2024 berjalan cukup intens. Hanya saja, perlawanan yang dibuat kubu Atletico Madrid seolah semu.
Digelar di Giuseppe Meazza pada Rabu (21/2/2024) dini hari WIB, Inter tampil sebagai pemenang pada duel lawan Atletico. Inter menang 1-0 berkat gol Marko Arnautovic pada menit ke-79.
Inter Milan tampil sangat agresif. Tim racikan Simone Inzaghi itu mampu melepas 19 tendangan sepanjang laga, akan tetapi hanya lima yang mengenai target.
Lautaro Martinez jadi pemain yang paling banyak melepas tendangan, tujuh kali. Namun, ini bukan hari baik bagi Lautaro sehingga dia gagal bikin gol.
Lini Depan Atletico Madrid Tumpul
Atletico Madrid, walau menjadi tim tamu, tidak sekadar bertahan dan mencari peluang dari serangan balik. Pada beberapa momen, pasukan Diego Simeone juga coba mengambil inisiatif permainan.
Atletico punya 44 persen penguasaan bola dan mampu melepas tujuh kali tendangan.
Hanya saja, perlawanan yang diberikan kubu Atletico seolah perlawanan semu. Sebab, dari tujuh tendangan yang dilepaskan Atletico, tidak ada yang mengenai target. Enam tendangan melenceng dari gawang. Satu tendangan diblok.
Antoine Griezmann yang biasanya jadi andalan gagal melepas tendangan sama sekali. Samuel Lino, yang berposisi sebagai wingback kiri, justru jadi pemain yang paling banyak melepas tendangan yakni tiga kali.
Atletico Yakin Bangkit pada Leg Kedua
Atletico Madrid menderita kekalahan pada leg pertama. Namun, peluang mereka melaju ke babak 8 Besar masih sangat terbuka. Sebab, masih ada laga leg kedua yang akan dimainkan di markas mereka yakni Stadion Wanda Metropolitano.
Sang pelatih, Diego Simeone, optimis bisa membawa Atletico lolos ke babak 8 Besar jika pasukannya mampu memperbaiki beberapa hal penting.
"Kami santai, kami punya leg kedua dan kita lihat saja apa yang terjadi. Yang penting adalah meningkatkan umpan-umpan kami, berhenti memberikannya ketika mereka bisa menyakiti kami melalui serangan balik, dan kami bisa membalikkan skor," ucap Simeone.