Hukuman Pengurangan Poin Mengintai, Chelsea Harus Jual 3 Pemain Sebelum 30 Juni
Hukuman Pengurangan Poin Mengintai, Chelsea Harus Jual 3 Pemain Sebelum 30 Juni - Chelsea harus berhati-hati agar tidak sampai dijatuhi hukuman pengurangan poin. Musim ini, Premier League cukup tegas dalam menghukum tim-tim yang melakukan pelanggaran.
Sudah dua klub yang terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman berat pengurangan poin: Everton dan Nottingham Forest. Keduanya sama-sama terkena kasus pelanggaran finansial.
Di musim 2023/2024 ini, Premier League sedang ketat menerapkan aturan Profitabilty and Sustainability Rules (PSR). Premier League mengontrol ketat pemasukan dan pengeluaran klub untuk menghindari klub dari kebangkrutan.
Baca Juga : Casemiro Abaikan Penilaian Tim Medis MU, Sampai Terbang ke Barcelona Cari Dokter Sendiri
Everton menjadi tim pertama yang terkena sanksi akibat pelanggaran aturan ini. The Toffees dihukum pengurangan poin sebanyak 10 poin, namun sanksi ini berkurang menjadi enam poin saja setelah Everton menyatakan banding.
Selanjutnya, Nottingham Forest mendapatkan hukuman pengurangan poin. Kini kasus yang sama mungkin terjadi pada Chelsea.
Chelsea belanja besar-besaran, mungkin lakukan pelanggaran
Sejak kedatangan Todd Boehly, Chelsea memang bergerak sangat agresif di bursa transfer. Mereka telah mengeluarkan lebih dari 1 miliar pounds untuk merekrut pemain baru.
Siasat Chelsea untuk mengakali FFP adalah dengan mengikat pemain dalam kontrak jangka panjang, sampai 8 tahun. Jadi, beban gaji yang dibayarkan bisa dibagi jadi lebih kecil.
Masalahnya, kini situasi Chelsea sulit. talkSPORT mengundang mantan penasihat finansial Manchester City, Stefan Borson untuk berbicara soal kasus The Blues. Apa katanya?
Komentar Borson soal kasus Chelsea
"Mungkin lebih buruk [daripada Everton dan Nottingham. Saya kira skala kerugian yang sedang di-forecast oleh mereka tampak sangat besar, melebihi Everton dan Nottingham Forest," kata Borson.
"Sungguh, mereka harus menemukan pembeli untuk Trevoh Chalobah senilai 20 juta pounds, Armando Broja untuk 40 juta pounds, dan Conor Gallagher untuk 50 juta pounds."
"Penjualan-penjualan semacam itulah yang harus dilakukan. Dan omong-omong, semua penjualan harus dibereskan pada 30 JJuni 2024," tutupnya.