Ada Andil MU di Balik Performa Nyugsep Liverpool, Kok Bisa?
Ada Andil MU di Balik Performa Nyugsep Liverpool, Kok Bisa? - Jurgen Klopp mengakui bahwa hasil minor yang didapat Liverpool saat berjumpa Manchester United di gelaran FA Cup, telah membuat timnya mengalami penurunan performa yang tajam.
Klub asal Merseyside ini telah melihat harapan mereka untuk meraih gelar juara Premier League semakin berat usai dipermalukan secara mengejutkan oleh Crystal Palace dengan skor 0-1 di Anfield, Minggu (14/4/2024) malam WIB.
Adalah Eberchi Eze yang menjadi aktor mimpi buruk bagi tuan rumah dengan lesakan golnya yang membuat para penggemar Liverpool meringis sekaligus menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.
Hasil ini terjadi setelah kekalahan 3-0 atas Atalanta di Liga Europa di Anfield beberapa hari lalu, menjadikannya sebuah pekan yang sulit untuk dilupakan oleh Klopp dan anak asuhnya.
Dampak Kalah dari MU?
Berbicara setelah kekalahan atas Crystal Palace, Klopp menunjuk kekalahan di FA Cup bulan lalu dari Man United sebagai poin penting bagi timnya, yang membunuh momentum mereka dan membuat mereka tersingkir dari kompetisi.
"Itu bukan alasan untuk hari ini, masalah yang kami alami di pertandingan Man United sama sekali berbeda dengan apa yang kami alami hari ini, tapi jelas kami mengharapkan reaksi," katanya.
"Kami kalah dalam pertandingan [Man United] itu lebih dari sekadar pertandingan. Itu tidak membantu."
Performa Menurun
Setelah mengamankan Carabao Cup di bulan Februari, Liverpool berada di jalur yang tepat untuk menandai musim terakhir Klopp di Anfield dengan meraih peluang quadruple menjelang pertandingan perempat final FA Cup melawan Setan Merah pada pertengahan Maret.
Meskipun memiliki 25 tembakan ke arah gawang sepanjang pertandingan, dan mendominasi, The Reds harus puas menelan pil pahit usai gol dari Amad Diallo mengirim mereka pulang ke Merseyside.
Sejak kekalahan tersebut, penampilan Liverpool baik di kompetisi domestik maupun di benua Eropa menurun drastis, dengan tim asuhan Klopp kini telah menjalani tiga pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.
"Maksud saya, kami kalah dalam pertandingan di piala dan itu seperti sebuah bencana karena kami sangat bagus dan akhirnya kalah," ujar Klopp.
"Kemudian kami bermain imbang di sana [di liga], sangat bagus untuk waktu yang lama dan hanya bermain imbang dan itu bukan alasan untuk hari ini, itu sudah terjadi beberapa minggu yang lalu, tetapi Anda bertanya tentang beberapa minggu terakhir.
"Jadi, masalah yang kami alami pada laga-laga melawan Man United sama sekali berbeda dengan apa yang kami alami hari ini. Ya, gol-gol yang kami kebobolan terlalu mudah, itu mungkin adalah hal umum yang benar."
Kans Menipis
Hasil-hasil dalam tujuh hari terakhir di Premier League telah membuat The Reds memberikan Manchester City kursi terdepan dalam perburuan gelar juara, dengan sang juara bertahan saat ini kini unggul dua poin di puncak klasemen menuju enam pekan terakhir musim ini.
Virgil van Dijk dan kolega kini akan mengalihkan perhatian mereka ke pertandingan leg kedua Liga Europa melawan Atalanta, di mana mereka harus membalikkan ketertinggalan tiga gol.
Mereka kemudian akan bertandang ke Craven Cottage di akhir pekan untuk menjalani ujian sulit menghadapi Fulham untuk menjaga jarak dengan Man City.