Comeback Lawan Udinese, Simone Inzaghi Angkat Topi untuk Mentalitas Pemain Inter Milan
Comeback Lawan Udinese, Simone Inzaghi Angkat Topi untuk Mentalitas Pemain Inter Milan - Simone Inzaghi mengaku puas dengan karakter yang ditunjukkan oleh Inter Milan saat mereka mampu mencuri poin penuh atas Udinese di Serie A. Sang pelatih juga menggaris bawahi semangat pantang menyerah yang ditunjukkan pasukannya telah membuahkan hasil.
Inter sukses comeback saat bertandang ke markas Udinese pada laga lanjutan pekan ke-31 Serie A 2023/24. Bermain di Bluenergy Stadium, Selasa (9/4/2024) dini hari WIB, mereka menang 2-1.
Tim tuan rumah sempat unggul terlebih dahulu lewat Lazar Samardzic di menit 40. Namun, Inter segera menyamakan kedudukan usai eksekusi penalti Hakan Calhanoglu berhasil menjebol gawang lawan di menit 55 dan gol telat dari Davide Frattesi di menit 90+5 menjadi penentu kemenangan Nerazzurri.
Dengan hasil ini, Inter unggul 14 poin atas tim di peringkat dua, AC Milan, dengan 82 poin dengan tujuh pertandingan tersisa. Sedangkan, bagi Udinese, kekalahan ini membuat mereka berada di peringkat 15 dengan 28 poin, hanya berjarak dua poin di atas zona degradasi.
Kemenangan Penting
Seusai pertandingan, Inzaghi pertama-tama membahas tentang kemenangan Inter atas Udinese dan pentingnya perjalanan mereka sejauh ini.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Udinese, mereka memainkan pertandingan yang hebat dan kalah seperti ini memang menyebalkan. Namun saya pikir mereka bisa lolos dari zona degradasi dengan organisasi mereka," kata Inzaghi.
"Kami memenangkan pertandingan yang penting untuk perjalanan ini. Kami kebobolan gol yang sulit dipercaya. Untungnya para pemain tampil luar biasa dan mampu membalikkan keadaan.
"Kami telah meraih 26 kemenangan dalam 31 pertandingan. Sebuah laju yang luar biasa. Sekarang kami harus tetap fokus. Ada harmoni yang luar biasa, semua orang saling membantu satu sama lain. Delapan poin lagi [juara]."
Puji Karakter Pantang Menyerah
Inzaghi menekankan bahwa timnya harus tetap fokus untuk memenangkan Scudetto ke-20 dan bintang kedua yang didambakan, yang diberikan untuk setiap 10 gelar dan hampir dalam genggaman.
"Kami menghormati lawan tetapi kami menaruh hati kami, juga didorong oleh para pendukung kami. Kami percaya dan tidak pernah menyerah," tambahnya.
"Malam ini, kami merasa seperti berada di Giuseppe Meazza, sebuah sinergi yang luar biasa telah tercipta dengan para penggemar dan klub yang hebat, yang selalu mendukung kami. Kami harus terus seperti ini.
"Para pemain melakukan sesuatu yang luar biasa, dan mereka selalu membuat saya bersemangat. Mereka memberi saya segalanya."
