Header Ads

Header ADS

Gagal Tunda Pesta Scudetto Inter Milan, Stefano Pioli: AC Milan Sudah Berusaha


Gagal Tunda Pesta Scudetto Inter Milan, Stefano Pioli: AC Milan Sudah BerusahaStefano Pioli mengaku merasa pahit setelah gagal membawa AC Milan menunda pesta scudetto Inter Milan. Sang pelatih mengatakan bahwa anak asuhnya suda berjuang semaksimal mungkin di pertandingan tersebut.

Milan terpaksa bertekuk lutut di hadapan rivalnya pada laga lanjutan pekan ke-33 Serie A 2023/24. Bermain di San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB, tim tuan rumah menyerah dengan skor 1-2.

Gol dari Francesco Acerbi dan Marcus Thuram di masing-masing babak terbukti cukup untuk mengamankan kemenangan Inter. Sedangkan, Rossoneri hanya mampu membalas lewat lesakan dari Fikayo Tomori di menit-menit akhir.

Pertandingan ini juga diwarnai dengan tiga kartu merah di masa tambahan waktu, dengan Milan harus bermain dengan sembilan pemain saat tensi pertandingan meningkat, dengan Theo Hernandez dan Davide Calabria menerima kartu merah bersama pemain Inter, Denzel Dumfries.


Sudah Maksimal

Dengan kekalahan ini, Milan mencatatkan tidak pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir derbi melawan Inter. Seusai pertandingan, Pioli mengatakan anak asuhnya sudah berusaha maksimal.

"Saya mencoba untuk meningkatkan moral para pemain, karena jelas ini adalah kekalahan yang menyakitkan untuk semua yang ada di belakangnya," kata Pioli.

"Saya mencoba sebisa mungkin untuk meyakinkan para pemain saya, karena kami harus mengakhiri musim ini dengan baik, kami memiliki pertandingan penting lainnya pada hari Sabtu.

"Sayangnya, kami kembali tidak mampu meraih hasil imbang dalam derbi ini."

Gap Terlalu Jauh

Inter, yang hanya kalah sekali di liga musim ini, memiliki keunggulan 17 poin dari Milan yang berada di posisi kedua dengan lima pertandingan tersisa. Ditanya mengenai apakah perbedaan antara kedua tim benar-benar sebesar itu, Pioli menjawab dengan gamblang.

"Inter menjalani musim yang luar biasa, mereka hanya kalah dalam satu pertandingan, namun selama tiga atau empat tahun terakhir, tidak ada yang meragukan bahwa mereka memiliki skuad terkuat di liga," ucap Pioli.

"Sedangkan kami, kami kehilangan poin dalam beberapa pertandingan krusial dan kurang konsisten.

"Jika jarak antara Inter dan tim yang mengejar sebesar itu, itu berarti mereka adalah tim yang sangat kuat dan kami semua harus meningkatkan level."

Bandingkan dengan Simone Inzaghi

Pioli juga ditanya apakah ini adalah akhir dari sebuah era, terutama di tengah laporan bahwa ia akan pergi pada akhir musim, dirinya pun lantas membandingkan dengan pelatih Inter, Simone Inzaghi.

"Saya tidak tahu. Inzaghi terlihat kesulitan 14 bulan lalu menurut media dan lihat apa yang dia raih setelah itu. Saya bahagia di sini, saya bekerja dengan baik dan saya pikir tim ini memiliki ruang untuk berkembang," sambung Pioli.

"Kita lihat saja di mana posisi kita semua di akhir musim nanti dan mendiskusikannya."
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer