Header Ads

Header ADS

Urung Cabut, Xavi Putuskan Pilih Tetap Tukangi Barcelona di Musim Depan


Urung Cabut, Xavi Putuskan Pilih Tetap Tukangi Barcelona di Musim DepanKeputusan yang mengejutkan diambil oleh Xavi Hernandez setelah ia secara resmi melanjutkan perannya sebagai nakhoda Barcelona setidaknya sampai musim depan, usai mengurungkan keputusannya untuk hengkang pada akhir musim 2023/24.

Mantan gelandang Barcelona ini sempat mengumumkan pada bulan Januari lalu bahwa ia akan meninggalkan pekerjaannya pada akhir musim ini, meskipun kontraknya masih akan berlangsung hingga akhir musim berikutnya.

Xavi mengambil keputusan tersebut setelah serangkaian hasil yang sulit, termasuk kekalahan telak di Supercopa de Espana dari Real Madrid, dengan penjelasan bahwa ia merasa kelelahan dan kurang dihargai.

Barcelona kemudian dikaitkan dengan sejumlah nama, termasuk orang-orang seperti Thomas Tuchel dan Hansi Flick, namun selalu ada anggapan bahwa masalah masa depan Xavi belum berakhir di Camp Nou.


Pasti Bertahan

Menurut laporan Mundo Deportivo, Xavi memutuskan tetap bertahan di kursi kepelatihan Barcelona. Hal ini terjadi setelah pertemuan antara Xavi, saudaranya, Oscar, dan direktur olahraga Deco pada hari sebelumnya, yang kemudian ketiganya pergi ke rumah presiden Joan Laporta.

Xavi akan berbicara kepada media pada hari Minggu, sebelum pertandingan La Liga melawan Valencia dan Laporta diperkirakan akan mengadakan konferensi pers pada hari Kamis waktu setempat untuk membicarakan keputusan tersebut.

Dewan Direksi Sepakat

Pelatih berusia 44 tahun sebelumnya mengambil alih Barca pada November 2021 setelah meninggalkan klub Qatar Al Sadd dan ia sukses membawa Blaugrana meraih gelar juara Liga Spanyol pada musim penuh pertamanya sebagai pelatih pada 2022/23.

Namun, mereka tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen La Liga, Real Madrid, dengan enam pertandingan tersisa di musim ini.

"Xavi akan tetap bertahan dan sangat bersemangat, ada suara bulat di dewan klub bahwa dia harus melanjutkan," kata wakil presiden klub Rafa Yuste.

"Kami tidak pernah membuka pembicaraan untuk pelatih lain. "[Direktur Barca] Deco mempercayai Xavi, itu sudah pasti," imbuh Yuste.

Langsung Tokcer

Seperti yang diketahui, Barcelona mengubah peruntungan mereka setelah keputusan yang diambil Xavi kala itu dengan menjalani 13 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.

Tidak mengherankan, penampilan tersebut mendorong Laporta, wakil presiden Rafa Yuste dan direktur olahraga Deco untuk memohon kepada Xavi agar melanjutkannya hingga akhir kontrak yang telah disepakati.

Meskipun rekor tak terkalahkan tersebut berakhir dengan kekalahan 4-1 dari Paris Saint-Germain yang membuat Barcelona tersingkir dari perempat final Liga Champions, tak membuat manajemen meralat keputusan tersebut.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer