Cuma Barcelona yang Bisa: Pekan Lalu Menang 4-2, Hari Ini Kalah 2-4
Cuma Barcelona yang Bisa: Pekan Lalu Menang 4-2, Hari Ini Kalah 2-4 - Performa yang tidak konsisten masih jadi PR besar Xavi untuk meningkatkan kualitas skuad Barcelona. Xavi boleh bertahan, tapi bukan berarti musim depan bakal mudah.
Hanya dalam waktu sekitar empat hari, Barca meraih kemenangan memuaskan, lalu menelan kekalahan yang mengecewakan. Barca menang dengan skor besar, tapi kemudian kalah juga dengan skor besar.
Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Barca dihajar Girona dengan skor telak 2-4. Kedua tim bertemu dalam duel pekan ke-34 La Liga 2023/2024.
Baca Juga : Gila Jika Chelsea Sampai Pecat Pochettino
Dimainkan di Montilivi, pertandingan ini penting bagi kedua tim untuk posisi di papan atas. Girona dan Barca berselisih tipis di peringkat dua dan peringkat tiga klasemen sementara.
Kali ini Barca sebenarnya unggul dua kali lewat gol Andrea Christensen (3') dan Robert Lewandowski (45+1'), tapi Girona bisa membalikkan kedudukan melalui aksi Artem Dovbyk (4'), Portu (65', 74'), dan Miguel Gutierrez (67').
Kemenangan ini mengantar Girona menyalip Barcelona ke peringkat dua klasemen sementara Liga Spanyol 2023/2024. Barcelona merosot ke peringkat tiga.
Barcelona baru saja menang besar
Kekalahan dari Girona ini seharusnya menyadarkan Xavi dan skuadnya. Barca punya potensi untuk main apik dan menang besar, tapi mereka tidak bisa konsisten.
Beberapa hari lalu, Selasa 30 April 2024, Barca baru saja menghajar Valencia dengan skor telak 4-2, juga di La Liga. Saat itu Barca bermain sangat baik, Robert Lewandowski membungkus hattrick untuk membalikkan kedudukan.
Hanya dalam hitungan hari, Barca turun kelas dari performa level top jadi kalah memalukan. Hal semacam inilah yang harus dikurangi Xavi untuk musim depan, Barca harus berbenah.
Xavi sendiri juga mungkin perlu berbenah. Starting XI yang terbukti bisa menang atas Valencia diganti ketika melawan Girona, alhasil penampilan tim jadi terdampak.
PR Barca lainnya juga ada di lini belakang. Lawan Girona tadi, mereka kebobolan dua gol cepat di menit ke-65 dan ke-67 yang mengubah arah pertandingan dan menghancurkan mental tim.