Fernandez sempat menimba ilmu di Real Madrid sebelum direkrut MU pada September 2020 silam. Sejak musim 2021/2022, Fernandez mulai terlibat dalam sesi latihan bersama tim utama Setan Merah.
MU sempat meminjamkan Fernandez ke Preston North End. Di paruh pertama musim ini, pemain bernama lengkap Alvaro Fernandez Carreras menjalani masa pinjaman di Granada.
Pada Januari 2024 lalu, MU memanggil Fernandez dari masa pinjamanannya di Granada. Beberapa hari kemudian, Setan Merah mengirim Fernandez ke Benfica dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Fernandez pun mendapat menit bermain lumayan tinggi di Benfica. Hingga kini pemain asal Spanyol tersebut tercatat sudah bermain 16 kali dengan menciptakan satu gol bagi Benfica di semua kompetisi.
Senin (27/5/2024) dini hari WIB, Benfica mengumumkan bahwa mereka telah resmi mempermanenkan status Fernandez usai mengaktifkan opsi pembelian permanen dengan biaya 6 juta euro. Fernandez dikontrak hingga 2029.
Dari kesepakatan ini, MU masih memiliki klausul buy back, hak untuk menyamai tawaran yang datang dari tim lain, serta klausul sell-on yang berarti MU akan mendapat persentase uang jika Benfica menjual Fernandez ke klub lain.
Keputusan MU untuk melepas Fernandez ke Benfica secara permanen menimbulkan pertanyaan. Bagaimana jika krisis di sektor bek kiri yang terjadi musim ini kembali terulang di musim depan?
Seperti diketahui, cederanya Luke Shaw dan Tyrell Malacia di awal musim membuat MU akhirnya meminjam Sergio Reguilon dari Tottenham. Namun, Reguilon akhirnya dipulangkan ke Spurs pada Januari lalu.
Kala itu Erik ten Hag menilai krisis di sektor bek kiri berangsur hilang. Namun, prediksinya salah besar. Shaw kembali dihantam cedera, sedangkan Malacia belum juga pulih.
Ten Hag pun sampai harus memutar otak dengan mencoba beberapa pemain di posisi ini, mulai dari Victor Lindelof, Sofyan Amrabat, Diogo Dalot, Aaron Wan-Bissaka, bahkan hingga Antony.
