Nunez Akhirnya Ungkap Alasannya Hapus Foto-foto Liverpool di Instagram: Gara-gara Komentar Jelek Netizen
Nunez Akhirnya Ungkap Alasannya Hapus Foto-foto Liverpool di Instagram: Gara-gara Komentar Jelek Netizen - Penyerang Liverpool Darwin Nunez akhirnya menjelaskan dirinya menghapus semua foto terkait The Reds di Instagram gara-gara banyaknya komentar jelek dari netizen.
Nunez menjalani masa-masa yang tak mudah di Liverpool. Sejak dibeli dari Benfica pada musim panas 2022 lalu, ia kerap panen kritikan.
Hal ini tak lepas dari performanya yang dianggap tak memuaskan oleh sebagian gans Liverpool sendiri. Kritikan kepadanya makin deras setelah ia kerap buang-buang peluang di sejumlah laga.
Baca Juga : Jurgen Klopp Cabut dari Liverpool, Gerrard: Menyakitkan
Nunez kemudian membuat langkah mengejutkan. Beberapa waktu yang lalu ia menghapus hampir semua foto terkait Liverpool di akun Instagram milikinya.
Alasan Nunez Hapus Foto-foto Liverpool
Aksi Darwin Nunez menghapus foto-foto itu sempat membuat spekulasi terkait masa depannya di Liverpool bermunculan. Ada rumoar bahwa ia diincar Barcelona dan bakal jadi pengganti Robert Lewandowski.
Namun Nunez akhirnya mengatakan dirinya tak menghapus foto-foto itu karena rumor tersebut. Ia melakukannya karena terpengaruh oleh komentar-komentar negatif alias komentar-komentar jelek dari netizen, termasuk fans Liverpool sendiri.
“Dari saat Anda mulai bermain hingga Anda pensiun, akan selalu ada seseorang yang mengkritik Anda," ucap Nunez.
“Sebelumnya, saya sering melihatnya dan itu mempengaruhi saya. Siapa pun yang mengatakan bahwa komentar negatif itu tidak mempengaruhi mereka itu berbohong, komentar negatif yang ditujukan kepada Anda akan selalu mempengaruhi Anda," tegasnya.
Nunez Sekarang Sudah Cuek
Tapi Darwin Nunez menegaskan dirinya kini sudah tak lagi memperhatikan komentar-komentar itu. Ia memilih untuk cuek saja.
"Mereka mengatakan semuanya kepada saya, tapi komentar-komentar itu saya abaikan karena tidak ada gunanya buat saya. Saya tidak pernah melihat komentar-komentar negatif di media sosial, paling tidak sekarang saya tidak melihat apapun, bahkan hal-hal yang baik pun tidak. Kalau sebuah permainan berjalan buruk bagi saya, saya bergantung pada keluarga saya," terangnya.
“Ketika keadaan menjadi buruk bagi saya, saya menjadi panas, tetapi saya mencoba untuk tertawa bersama keluarga saya dan tidak menunjukkan kepada anak saya kemarahan yang saya miliki, apa yang terjadi dalam permainan sudah ada, sudah terjadi, dan selalu ada balas dendam," tuturnya.