Pidato Perpisahan Jurgen Pada Skuad Liverpool: Langit Adalah Batasnya untuk Kalian
Pidato Perpisahan Jurgen Pada Skuad Liverpool: Langit Adalah Batasnya untuk Kalian - Usai ucapkan selamat tinggal pada fans Liverpool, Jurgen Klopp memberikan pidato perpisahan khusus pada skuad The Reds di ruang ganti Stadion Anfield.
Liverpool menjamu Wolverhampton di pekan ke-38 Premier League 2023/2024 di Anfield, Minggu (19/05/2024) malam WIB. Pertandingan ini dimenangkan oleh The Reds dengan skor 2-0.
Liverpool menang berkat gol Alexis Mac Allister dan Jarell Quansah. Wolverhampton sendiri bermain dengan 10 pemain karena Nelson Semedo dikartu merah di pertengahan babak pertama.
Hasil itu memperkokoh posisi Liverpool di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris. Mereka mengemas 82 poin dari 38 pertandingan, terpaut sembilan poin dari Manchester City yang jadi juara liga.
Cinta Klopp Untuk Skuad Liverpool
Usai pertandingan, Jurgen Klopp menjalani seremoni spesial di lapangan. Ia berpose dengan pemilik FSG, John Henry, dan beberapa petinggi Liverpool.
Klopp juga kemudian memberikan pidato perpisahan pada fans Liverpool. Ia juga melakukan 'fist pump' dengan para suporter untuk terakhir kalinya.
Setelah semua seremoni berakhir, Klopp memberikan pidato perpisahan khusus pada skuad Liverpool di ruang ganti pemain. "Saya mencintai kalian, itulah yang bisa saya katakan," buka Klopp seperti dilansir Liverpool Echo.
"Sepak bola yang Anda mainkan sungguh edan, saya tidak sabar untuk melihat Anda berkembang, mengambil langkah selanjutnya," sambungnya.
Cuma Liverpool yang Bisa Cegah Dominasi City
Musim ini Liverpool sempat disebut bakal bisa bersaing dengan Manchester City dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Tapi akhirnya The Reds cuma finis di posisi ketiga dan City keluar sebagai juara.
Meski demikian Klopp ingin skuad Liverpool tetap bangga. Pasalnya mereka jadi satu-satunya tim yang sebelumnya mampu menyetop dominasi City dan di musim ini setelah menjalani bongkar pasang tim, The Reds langsung mampu finis di posisi ketiga.
"Posisi ketiga, saya masih belum tahu siapa yang menjadi juara? Man City. Nah, satu-satunya yang menghentikannya adalah kami (di tahun 2020) dan siapa yang bisa melakukannya lagi?"
“Saya katakan pagi ini bahwa orang-orang mungkin mengatakan bahwa [trofi yang dimenangkan] saja tidak cukup, mereka tidak tahu apa-apa tentang sepak bola. Bisakah kami melakukan yang lebih baik pada saat-saat tertentu? Ya, itu selalu mungkin. Tapi apakah kami melakukan lebih baik dari yang biasanya Anda harapkan? Oh ya, karena butuh waktu lebih lama untuk menjadi tim papan atas lagi dan Anda melakukannya seperti ini (klik jari) dan kemudian beragam ekspektasi dan kami tidak bisa mengimbanginya, itu sedikit masalahnya," tuturnya.
“Tapi selain itu kami berada di urutan ketiga di musim pertama Liverpool 2.0 dan mulai sekarang dengan energi baru dari luar dan pengaruh baru, dengan Anda membuktikan diri, itu bagus untuk memeras segalanya dari karier Anda."
Langit Adalah Batasnya Untuk Liverpool
Jurgen Klopp kemudian mengatakan dirinya sangat menyayangi skuad Liverpool. Ia pun mengaku sangat bangga bisa jadi bagian dari klub dan tim tersebut.
Ia juga berterima kasih karena sudah diizinkan untuk bisa jadi bagian dari skuad Liverpool untuk waktu yang lama. Klopp juga memompa motivasi Virgil van Dijk dkk dengan mengatakan mereka masih bisa tampil jauh lebih baik lagi ke depannya.
"Saya ingin mengatakan saya mencintai kalian. Terima kasih atas tumpangannya, saya sangat bangga menjadi bagian dari ini," serunya.
"Terima kasih banyak, dan ya, langit adalah batasnya bagi kalian. Terima kasih," pungkas Klopp.